Jayanti, I Gusti Ayu Putu Mas (2021) Pelatihan Keterampilan Sosial-Emosional Untuk Menurunkan Kecenderungan Sikap Bullying. Jurnal Psikologi dan Konseling, 19 (2). pp. 1-14. (Submitted)
PDF
jayanti-artikel ilmiah-pelatihan keterampilan sosialemosional untuk menurunkan sikap bullying.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (480kB) | Request a copy |
|
PDF
Lo A I Gusti Ayu Putu Mas Jayanti.pdf Download (119kB) |
Abstract
Bullying merupakan salah satu fenomena yang seringkali terjadi pada siswa khususnya ketika memasuki masa remaja. Bullying dapat terjadi karena beberapa faktor seperti adanya pandangan yang berbeda terkait bullying, pasivitas dari target bullying dan orang di sekitarnya, keyakinan bahwa bullying dapat terjadi tanpa hambatan, serta menggunakan perilaku agresif/bullying sebagai upaya penyelesaian masalah. Remaja yang memiliki pengalaman terkait bullying (bullies, target bullying, dan bystander) terbukti lebih berisiko untuk mengalami masalah psikologis maupun masalah perilaku ketika memasuki usia dewasa. Bullying dapat dicegah dan diatasi dengan cara mengubah norma/kebiasaan terkait bullying serta meningkatkan keterampilan sosial-emosional. Keterampilan sosial-emosional terdiri dari lima aspek seperti empati, manajemen emosi, assertiveness, social problem solving, serta friendship building. Keterampilan sosial-emosional bukan hanya bermanfaat bagi siswa sebagai target bullying, namun juga bagi bullies dan bystander. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan sosial-emosional adalah dengan memberikan pelatihan. Pada penelitian ini, pelatihan diberikan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap anti-bullying. Dalam hal ini, perilaku bullying diharapkan akan menurun apabila siswa mengadopsi sikap anti-bullying. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan mampu meningkatkan knowledge terkait bullying dan keterampilan sosial-emosional, namun tidak berpengaruh signifikan pada tingkat perubahan sikap maupun perilaku. Penjelasan yang dapat diberikan terkait tidak signifikannya perubahan dalam hal sikap adalah siswa sejak awal memiliki sikap anti-bullying meskipun tidak tercermin dari perilakunya. Dalam hal ini, penguasaan keterampilan sosial-emosional sebagai upaya menangani bullying akan lebih efektif apabila dilakukan secara berkesinambungan misalnya digabungkan dalam metode pembelajaran di kelas.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bullying, keterampilan sosial-emosional, remaja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Psychology |
Depositing User: | I Gusti Ayu Putu Mas Jayanti |
Date Deposited: | 03 Aug 2021 07:45 |
Last Modified: | 03 Aug 2021 07:45 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/39921 |
Actions (login required)
View Item |