Penggunaan Tindakan Retaliasi dalam Sengketa Perdagangan Internasional

Gea, Gita Venolita Valentina (2022) Penggunaan Tindakan Retaliasi dalam Sengketa Perdagangan Internasional. Masters thesis, University of Surabaya.

[thumbnail of MH_328_Abstrak.pdf] PDF
MH_328_Abstrak.pdf

Download (146kB)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/263824

Abstract

Retaliasi adalah tindakan balasan oleh suatu negara terhadap negara yang menyebabkan kerugian terhadapnya. Adapun retaliasi dalam lingkup hukum internasional dikenal sebagai cara penyelesaian sengketa dengan cara paksaan. Diamanatkan oleh Piagam PBB bahwa setiap penyelesaian sengketa internasional hendaknya menghindari cara paksaan, namun tidak secara mutlak melarang penggunaanya. Dalam sengketa perdagangan internasional yang berada di bawah WTO, secara implisit retaliasi juga dikenal dan dapat diterapkan oleh negara anggota WTO. Retaliasi ditemukan dalam berbagai bentuk mulai dari trade remedies hingga penangguhan konsesi. Akan tetapi, penggunaan retaliasi masih menuai perdebatan khususnya mengenai dampak kerugian yang semakin besar dan dapat mendistorsi perdagangan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keselarasan antara penggunaan retaliasi terhadap prinsip-prinsip perdagangan internasional serta sejauh mana pengaturannya dan pengawasan oleh organ terkait yakni DSB WTO. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode yuridis-normatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa retaliasi tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip perdagangan internasional sepanjang dilaksanakan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Meskipun trade remedies justru seringkali memicu sengketa perdagangan internasional, namun retaliasi dalam bentuk penangguhan konsesi tetap diperlukan dalam penyelesaian sengketa perdagangan internasional sebagai upaya mendorong kepatuhan dan pelaksanaan terhadap rekomendasi DSB WTO. Namun untuk menjaga agar penggunaan retaliasi tidak membawa dampak yang semakin merugikan, perlu pengaturan yang lebih terperinci dan spesifik mengenai penangguhan konsesi. Adapun peran DSB WTO saat ini belum mencapai pengawasan terhadap retaliasi itu sendiri, oleh karenanya diperlukan pembentukan badan di bawah DSB WTO yang khusus mengotorisasi dan mengawasi setiap tindakan retaliasi yang dilakukan oleh negara anggota WTO dalam konteks sengketa perdagangan internasional.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: retaliasi, perdagangan internasional, WTO
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Law
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 22 Feb 2022 03:54
Last Modified: 22 Feb 2022 03:54
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/41363

Actions (login required)

View Item View Item