Putriana, Harir and Gunatirin, Elly Yuliandari (2021) Pengaruh dukungan sosial dan regulasi emosi terhadap kecenderungan depresi di Surabaya. Intisari Sains Medis, 12 (3). pp. 862-867. ISSN 2503-3638, E-ISSN: 2089-9084
PDF
Elly Yuliandari_Pengaruh dukungan sosial dan regulasi emosi.pdf Download (430kB) |
Abstract
Background: Cases of depression are increasing during the pandemic. It is necessary to understand the various things that can prevent the possibility of depression. A person's mental health condition is affected because they have to adjust to different needs and situations they experience, where their lives will never be the same again. This study aims to determine the effect of social support and emotional regulation on depression tendencies. Methods: This research is a cross-sectional study with quantitative research using a survey. The measuring instrument used is the PHQ-9 to measure the tendency to depression, PSQ to see social support and ERQ to see the ability to manage emotions. There were 291 informants included in this study—selection of informants by purposive sampling method. Analysis of the data using regression analysis showed the social support model and emotional regulation of depression tendencies. Results: The result showed a significant correlation in the social support and emotional regulation model on depression tendencies (R=0918, p<0.01). The higher the emotional support and emotional regulation, the smaller the risk of experiencing depression. These two variables contribute 84% to the likelihood of depression. Conclusion: Emotional support and emotion regulation are two significant variables to keep someone from experiencing depression. Efforts to maintain relationships and social communication, and emotional management still need to be done to maintain the risk of experiencing depression. Pendahuluan: Kasus depresi semakin meningkat pada saat pandemi berlangsung. Masalah tersebut harus diberikan perhatian untuk mencegah kemungkinan timbulnya depresi. Kondisi kesehatan mental seseorang terpengaruh karena harus menyesuaikan berbagai kondisi dan situasi yang dialaminya, dimana kehidupan yang dijalani tidak akan pernah sama lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan regulasi emosi terhadap kecenderungan depresi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain studi cross-sectional dengan menggunakan survey. Alat ukur yang digunakan adalah PHQ-9 untuk mengukur kecenderungan depresi, PSQ untuk melihat dukungan sosial dan ERQ untuk melihat kemampuan pengelolaan emosi. Responden yang disertakan dalam penelitian ini sejumlah 291 orang. Pemilihan responden dengan metode purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis regresi yang diperoleh menunjukkan bahwa model dukungan sosial dan regulasi emosi terhadap kecenderungan depresi. Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang signifikan pada model dukungan sosial dan regulasi emosi terhadap kecenderungan depresi (R=0.918, p <0.01). Semakin tinggi dukungan emosi dan regulasi emosi maka semakin kecil risiko mengalami depresi. Kedua variabel ini memberikan sumbangan 84% terhadap kemungkinan depresi. Simpulan: Dukungan emosi dan regulasi emosi merupakan dua variabel yang signifikan untuk menjaga seseorang dari kemungkinan mengalami depresi. Upaya untuk bisa menjaga relasi dan komunikasi sosial serta pengelolaan emosi tetap perlu dilakukan untuk menjaga risiko mengalami depresi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Social Support, Emotion Regulation, Depression Tendencies |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Ester Sri W. 196039 |
Date Deposited: | 22 Feb 2022 07:15 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 02:34 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/41372 |
Actions (login required)
View Item |