Profil Keberhasilan Terapi Antivirus Oseltamivir pada Pasien Covid-19 dengan dan Tanpa Penyakit Penyerta di Puskesmas Arut Selatan-pangkalan Bun

Ardiani, Soufia (2022) Profil Keberhasilan Terapi Antivirus Oseltamivir pada Pasien Covid-19 dengan dan Tanpa Penyakit Penyerta di Puskesmas Arut Selatan-pangkalan Bun. Masters thesis, University of Surabaya.

[thumbnail of MFK_246_Abstrak.pdf] PDF
MFK_246_Abstrak.pdf

Download (147kB)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/264048

Abstract

Kecamatan Arut Selatan menempati posisi tertinggi dengan jumlah 51,55 persen dari total kasus COVID-19 di Kabupaten Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik pasien dan mendapatkan nilai keberhasilan terapi Oseltamivir pada penderita COVID-19. Penelitian observasional dengan arah pengambilan data secara retrospektif. Kriteria inklusi subjek penelitian adalah subyek yang didiagnosis COVID-19 dengan atau tanpa komorbid dan menjalani rawat jalan di Puskesmas Arut Selatan Pangkalan-Bun serta mendapatkan terapi Oseltamivir. Parameter keberhasilan terapi diukur dengan WHO Clinical Progression Scale yang terdiri dari 5 tingkatan kondisi klinis pasien dengan rentang skor 0 (tidak terinfeksi) - 10 (wafat). Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik inferensial dengan Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan pasien laki-laki lebih banyak dari perempuan sebesar 56,1 persen. Penderita COVID-19 terbanyak pada penelitian usia 26-45 tahun sebesar (34,6 persen). Keberhasilan terapi COVID-19 berdasarkan delta skor WHO Clinical Progression Scale pada pasien COVID-19 di Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun dilakukan dengan analisa mann whitney dengan nilai signifikasi 0,02, sehingga tidak terdapat perbedaan bermakna diagnosa COVID-19 dengan atau tanpa penyakit penyerta dengan clinical progession scale. Keberhasilan terapi COVID-19 setelah pemberian antivirus Oseltamivir adalah terdapat 0,9 persen subyek sembuh dengan hasil swab negatif, 98,2 persen membaik, dan 0,9 persen wafat, serta tidak terdapat subyek yang dilakukan rujukan ke rumah sakit namun menjalani perawatan mandiri. Lama perawatan rentang 8-15 hari dengan hasil perbaikan klinis baik bebas gejala dan hasil swab negatif.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Terapi antivirus, Pasien covid-19, pangkalan bun
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Clinical Pharmacy
Depositing User: Perpustakaan UBAYA
Date Deposited: 07 Mar 2022 02:17
Last Modified: 07 Mar 2022 02:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/41461

Actions (login required)

View Item View Item