Perempuan Dan Depresi: Pengaruh Ketidakpuasan Tubuh

Dewi, Ratna Kusuma and Dianovinina, Ktut (2022) Perempuan Dan Depresi: Pengaruh Ketidakpuasan Tubuh. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 17 (1). pp. 89-99. ISSN 1907-8455; E-ISSN: 2656-4173

PDF Ktut Dianovinina_Perempuan Dan Depresi.pdf Download (887kB)

Abstract

Perempuan dan Depresi: Pengaruh Ketidakpuasan Tubuh Proyeksi, Vol. 17 (1) 2022, 89-99 89 PEREMPUAN DAN DEPRESI: PENGARUH KETIDAKPUASAN TUBUH Ratna Kusuma Dewi dan Ktut Dianovinina Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya, Jalan Raya Kali Rungkut, Surabaya, Indonesia E-mail: s154119004@student.ubaya.ac.id Abstrak Depresi adalah adalah salah satu permasalahan kesehatan mental yang umum terjadi di dunia dengan karakteristik perubahan suasana hati yang luar biasa, meliputi kesedihan, mudah merasa tersinggung, dan/atau rasa kehilangan disertai dengan berbagai gangguan pada tubuh. Kondisi tersebut mengakibatkan seseorang memiliki pandangan negatif terhadap diri maupun kehidupannya. Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan depresi, salah satunya adalah body dissatisfaction. Body dissatisfaction merupakan evaluasi negatif terhadap diri yang tidak hanya membicarakan tentang berat badan, namun juga bentuk tubuh secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan body dissatisfaction dan depresi pada perempuan emerging adulthood melalui penelitian kuantitatif (survei) yang pengumpulan datanya dilakukan secara accidental. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Beck’s Depression Inventory (BDI) untuk mengukur tingkat depresi serta Body Shape Questionnaire (BSQ) untuk mengukur tingkat body dissatisfaction responden. Responden dalam pelitian ini adalah 233 perempuan yang berusia antara 18-25 tahun. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara body dissatisfaction dengan depresi. Artinya, semakin rendah tingkat body dissatisfaction seseorang, maka kategori depresi yang dialami semakin rendah juga, begitu pula sebaliknya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa standar kecantikan yang diterapkan dalam keseharian membawa pengaruh negatif, seperti meningkatkan depresi. Depression is one of the most common mental health problems in the world shown by extraordinary mood swings, including sadness, irritability, and/or a sense of loss accompanied by various disorders in the body. There are various factors that cause depression, one of which is body dissatisfaction. Body dissatisfaction is a negative assessment of oneself that is not only about weight – although body weight is a very important discussion in body dissatisfaction – but also body shape. This study aims to determine the relationship between body dissatisfaction and depression in emerging adult women through quantitative research (surveys) which data collected by accidental technique. Research carried out using the Beck's Depression Inventory (BDI) to measure the level of depression and the Body Shape Questionnaire (BSQ) to measure the level of body dissatisfaction. The respondents of this research were 233 women selected between 18-25 years. The results of the study found that there was a significant relationship between body dissatisfaction with depression, that is, the lower the level of dissatisfaction the person has, the lower tendency of depression the person has too, and vice versa. This research is expected to provide an overview to the public that the beauty standards applied in daily life have a negative effect, such as increasing depression.

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	Beck’s Depression Inventory, Body Shape Questionnaire, body dissatisfaction, depresi, emerging adulthood
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Postgraduate Programs > Master Program in Psychology
Depositing User:	Ester Sri W. 196039
Date Deposited:	08 Aug 2022 07:16
Last Modified:	25 Jul 2024 09:05
URI:	http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/42282

Actions (login required)

View Item