Analisis Aktivitas Senyawa Herbal Asli Indonesia sebagai Anti-sars-cov-2 dengan Komorbid Diabetes secara in Silico

Fazadini, Safira Yulita (2022) Analisis Aktivitas Senyawa Herbal Asli Indonesia sebagai Anti-sars-cov-2 dengan Komorbid Diabetes secara in Silico. Masters thesis, University of Surabaya.

PDF MFI_25_Abstrak.pdf Download (106kB)

Abstract

Data Kemenkes RI menunjukkan sebanyak 36.5 persen pasien COVID-19 beserta komorbid diabetes memiliki angka kematian 9,4 persen lebih tinggi dibanding dengan komorbid hipertensi, penyakit jantung dan ginjal. Salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan vaksinasi, tetapi belum mencapai target 100 persen karena stigma masyarakat tentang efek samping peggunaan vaksin dan sebanyak 70 persen masyarakat Indonesia masih mempercayai manfaat pengobatan herbal. Indonesia berpotensi besar untuk pengembangan pemanfaatan herbal. BPOM dan beberapa penelitian yang telah dilakukan menyarankan pemanfaatan herbal sebagai antivirus yaitu Bawang Putih, Kunyit, Temulawak, Jahe, Daun Jambu Biji, Meniran, Sambiloto, Seledri, Kumis Kucing, dan Mengkudu. Kemenkes RI menyarankan herbal sebagai antivirus dan antidiabetes yaitu Kayu Manis, Pare, Daun Salam dan Brotowali. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi aktivitas senyawa herbal yang disarankan oleh BPOM dan Kemenkes sebagai target pengembangan obat herbal baru anti-SARS-CoV-2 dan antidiabetes dengan waktu yang cepat. Metode penelitian yaitu melihat sifat fisikokimia, parameter druglikeness, bioavailabilitas, dan toksisitas senyawa secara In Silico serta analisis aktivitas dengan metode Molecular Docking (Autodock-Vina). Reseptor yang digunakan yaitu SARS-Cov-2 Mpro (PDB ID : 7MPB) dan RNA Dependent RNA Polymerase (PDB ID : 7DFG) sebagai anti-SARS-CoV-2 serta DPP-4 (PDB ID : 7KBY) sebagai Antidiabetes. Hasil menunjukkan terdapat senyawa terbaik yang memenuhi parameter druglikeness, bioavailabilitas, toksisitas serta nilai binding energy yang kecil yaitu Celeroside dari Seledri, Neoandrographolide dari Sambiloto dan Tinocordifoliside dari Brotowali. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar penelitian lebih lanjut untuk pendekatan in vitro dan in vivo.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	In Silico, Molecular Docking, Senyawa Herbal, Anti-SARS-CoV-2, Antidiabetes
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User:	Perpustakaan UBAYA
Date Deposited:	28 Sep 2022 08:48
Last Modified:	28 Sep 2022 08:48
URI:	http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/42639

Actions (login required)

View Item