Simpan Pinjam Pada Primer Koperasi Veteran Republik Indonesia Cabang Surabaya

Jani, Andi (1992) Simpan Pinjam Pada Primer Koperasi Veteran Republik Indonesia Cabang Surabaya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/141980

Abstract

Berkenan untuk melakukan suatu usaha guna menca­pai taraf hidup yang lebih baik guna memperbaiki tingkat perkembangan perekonomian rakyat, maka bentuk perwujudan perekonomian yang sesuai ialah koperasi. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh koperasi adalah menerima pinjaman dan memberikan pinjaman modal kepada para anggota yang memerlukan modal dengan syarat­ syarat yang mudah dan bunga yang ringan, yang dikenal dengan Koperasi Kredit. Adapun tujuan koperasi kredit adalah membantu keperluan kredit para anggota, yang sa­ngat membutuhkan modal dengan syarat-syarat yang ringan, mendidik kepada para anggota supaya giat menyimpan secara teratur sehingga membentuk modal sendiri, mendidik anggota hidup berhemat dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan mereka dengan menambah pengetahuan tentang perkoperasian. Dalam pelaksanaan kegiatan koperasi kredit tentu memerlukan modal. Cara koperasi kredit memperoleh modal untuk melaksanakan usahanya adalah simpanan wajib sejum­lah tertentu dan secara teratur yang hanya dapat diminta kembali sebagian setelah menjadi beberapa tahun lamanya atau bila anggota keluar dari koperasi, simpanan pokok yang hanya dapat diminta kembali bila anggota keluar dan simpanan suka rela yang bersifat titipan uang yang setiap saat dapat diminta kembali. Dalam skripsi ini yang menjadi pokok bahasan ada­ lah upaya penyelesaian yang dilakukan oleh pengurus PRIMKOVERI ter hadap pinjaman anggota yang macet tanpa jaminan. Selain itu tujuan penelitian yang ada dalam skripsi ini adalah ingin mengetahui hambatan-hambatan apa yang dialami oleh PRIMKOVERI dan bagaimana penyele­ salannya yang dilakukan terhadap hambatan-hambatan tersebut. Dalam skripsi ini metode pendekatan masalah yang dipergunakan adalah metode yuridis nomatif, yaitu suatu metode pendekatan masalah dengan mendasarkan pada kaidah-kaidah yang berkaitan dengan permasalahan. Sedangkan sumber data yang dipergunakan dalam skripsi ini adalah sumberdata sekunder yang terdiri dari­ bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang sifatnya mengikat, dalam hal ini berupa peraturan perundang-un­dangan yang ada kaitannya dengan permasalahan yang se­dang dibahas. Selain itu juga bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang sitatnya menjelaskan bahan hukum primer yang berupa buku-buku literatur, bahan perkuliahan dan bahan tertulis lainnya yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang dibahas. Data dalam skripsi ini juga diperoleh dari PRIMKOVERI cabang Surabaya. Pengumpulan data dalam skripsi in1 dilakukan de­ngan jalan membaca dan mempelajari bahan hukum primer Koperasi simpan pinjam merupakan jenis koperasi yang mudah dikelola. Yang diperlukan adalah ketelitian dan ketekunan di dalam pencatatan. Para anggota yang boros dan kurang baik harus dihindarkan. Begitu juga hal­ nya pada Primer Koperasi Veteran Republik Indonesia (selanjutnya disingkat PRIMKOVERI) dalam memberikan pinja­ man modal kepada para anggota yang membutuhkan modal. Namun pada kenyataannya di dalam PRIMKOVERI mengalami penyimpangan yang dilakukan oleh pengurus Koperasi. Hal ini disebabkan karena para anggota yang melakukan pinja­man uang sering tanpa memberikan jaminan dan hal ini di­biarkan saja oleh pengurus koperasi sehingga banyak para anggota yang seenaknya mengembalikan pinjaman tersebut dalam arti banyak pinjaman yang macet dalam pengembaliannya. Dalam melakukan pinjaman kredit sebaiknya anggota PRIMKOVERI memberikan jaminan kepada pengurus, hal ini dimaksudkan apabila anggota yang melakukan pinjaman ti­dak dapat melunasi pinjaman sebagaimana mestinya, maka barang jaminan dipergunakan sebagai pelunasan pinjaman. Apabila barang jaminan tersebut tidak mencukupi, maka barang yang lain dapat disita dan dipakai sebagai jamin­an, dan pinjaman yang diberikan pada anggota sebaiknya tidak melebihi uang simpanan-simpanannya sehingga uang simpanan tersebut dapat dijadikan sebagai jaminan. Dimana mestinya, tentunya akan menimbulkan kerugian dan hal ini harus segera diselesaikan sebaik-baiknya dengan ha­rapan tujuan dan manfaat dibentuknya koperasi simpan pinjam benar-benar terwujud. Usaha yang dilakukan oleh PRIMKOVERI dalam menga­tasi anggota yang lalai melaksanakan pembayaran pinjaman uangnya selain cara penetapan peringatan batas waktu un­tuk segera melunasi pinjamannya dapat pula dilakukan dengan cara pengamanan pinjaman atau simpanan yang dimulai sejak koperasi merencanakan pemberian pinjaman hingga pinjaman itu kembali. Selain itu jaminan pinjaman berupa simpanan-simpanan anggota karena koperasi ingin menda­patkan kepastian bahwa pinjaman yang diberikan kepada anggota dapat diterima kembali sesuai dengan syarat-sya­rat yang telah disetujui bersama, yang mana koperasi akan menutup kerugian dengan mengambil uang atau menca­irkan uang yang ada menjadi simpanan anggota. Selain itu jika angsuran pembayaran tertunda sampai satu bulan, ma­ ka anggota dikenakan bunga 2,5 % dari seluruh pinjaman­ nya dan juga apabila melalui usaha tersebut di atas ti­dak berhasil, maka pihak pengurus sendiri dapat melaku­kan tagihan langsung pada pihak yang bersangkutan. Dalam skripsi ini saya melakukan penelitian pada PRIMKOVERI cabang Surabaya. Dari uraian tersebut dapat kiranya disimpulkan dan bahan hukum sekunder yang ada serta melakukan wawan­ cara, yaitu dengan tanya jawab secara langsung dengan pengurus PRIMKOVERI cabang Surabaya. Pengolahan data dalam skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode deduktif, yaitu suatu metode yang bertolak dari prinsip yang umum menuju prinsip yang khu­sus, dalam arti bahwa ketentuan yang mengatur tentang pemberian pinjaman dengan menggunakan jaminan yang dia­tur dalam KUH Perdata secara khusus akan diterapkan pada permasalahan yang sedang dibahas. Sedangkan analisa datanya dilakukan dengan meng­gunakan metode kualitatif, yaitu suatu metode analisis data dengan jalan memberikan gambaran terhadap permasa­ lahan yang sedang dibahas sehingga diperoleh hasil yang bersifat deskriptif analistik yang diuraikan secara run­ tun dan penalaran dengan mendasarkan pada asas-asas hu­ kum perdata yang berlaku. Penyusunan skripsi ini terbagi dalam beberapa ta­hap atau fase, adapun fase-fase tersebut adalah: Fase persiapan Fase pengumpulan data Fase pengolahan data Fase laporan 2 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 3 Minggu Hambatan yang timbul dalam koperasi simpan pinjam karena anggota tidak mampu memenuhi kewajiban sebagaimana bahwa PRIMKOVERI dibentuk dengan tujuan membantu keperluan kredit para anggota dengan persyaratan yang mudah dan dengan biaya yang ringan serta mendidik anggota untuk hidup hemat dengan membiasakan diri menyimpan seba­gian pendapatannya. Apabila timbul permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan PRIMKOVERI, maka pengurus koperasi melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada dengan cara-cara yang telah ditetapkan dalam rapat Anggota Tahunan. Adapun cara-cara yang ditempuh antara lain dengan pengamanan pinjaman, menjadikan sim­panan anggota sebagai jaminan dan memberikan bunga 2,5 % dari seluruh pinjaman serta pengurus dapat menagih lang­sung pada yang bersangkutan. Ternyata sampai saat ini PRIMKOVERI belum pernah menempuh cara penyelesaian mela­lui Pengadilan negeri.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Users 152 not found.
Date Deposited: 17 Dec 2013 07:15
Last Modified: 17 Dec 2013 07:15
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4357

Actions (login required)

View Item View Item