Prastyowikanthi, Yenny (2001) Hubungan Antara Kepuasan Kerja dan Masa Kerja Dengan Sindroma Burnout Pada Perawat. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Pekerjaan perawat dikategorikan sebagai salah satu pekerjaan yang potensial untuk menimbulkan sindroma burnout, karena pekerjaan perawat berperan sebagai "penolong" orang lain secara intensif dalam periode waktu yang lama. Bila seorang perawat tidak berhasil memenuhi tanggung jawab peran profesinya, yaitu menyembuhkan orang sakit, maka kondisi demikian akan memungkinkan terjadinya tekanan emosional pada perawat, dan jika tidak teratasi dengan baik dapat menimbulkan sindroma burnout. Cherniss (1980, hal.16) menggambarkan sindroma burnout sebagai penarikan diri secara psikologis dari pekerjaan sebagai respon atau tanggapan terhadap stres atau ketidakpuasan yang berlebihan. Sindroma burnout pada perawat akan cepat terjadi atau menjadi parah jika seorang perawat mengalami perosaan tidak puas terhadap pekerjaannya, karena kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang bisa menjadi "pelindung atau pengaman" terjadinya sindroma burnout pada perawat. Selain faktor kepuasan kerja, faktor masa kerja diperkirakan juga mempengaruhi sindroma burnout pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kepuasan kerja dan masa kerja dengan sindroma burnout pada perawat di rumah sakit Petrokimia Gresik. Populasi dari penelitian ini adalah para perawat di rumah sakit Petrokimia Gresik Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total population study. Teknik pengumpulan data untuk mengungkap ketiga variabel penelitian ini adalah angket. Selanjutnya, untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan teknik statistik analisis regresi umum dengan 2 prediktor dan korelasi parsial jenjang pertama. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1) Ada hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dan masa kerja dengan sindroma burnout pada perawat di rumah sakit Petrokimia Gresik (R=0,418 dan p=0,011)2) Dengan mengendalikan masa kerja, ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan sindroma burnout pada perawat di rumah sakit Petrokimia Gresik (r =- 0,403 dan p = 0,004); 3)Dengan mengendalikan kepuasan kerja, ada hubungan positif yang kurang signifikan antara masa kerja dengan sindroma burnout pada perawat di rumah sakit Petrokimia Gresik (r = 0,197 dan p = 0,172); 4) Aspek hubungan dengan rekan sekerja memberikan sumbangan paling besar (21,897 %) terhadap sindroma burnout pada perawat di rumah sakit Petrokimia Gresik, sedangkan aspek sistem kompensasi atau gaji memberikan sumbangan paling kecil (0.079 %) terhadap sindroma burnout pada perawat. Selain kepuasan kerja, faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi rendahnya sindroma burnout pada perawat di rumah sakit Petrokimia Gresik antara lain adalah latar belakang pendidikan, perasaan subyek menjadi perawat, ada atau tidaknya kegiatan sosial, status pernikahan, dan dukungan sosial di tempat kerja.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 13 Dec 2013 08:42 |
Last Modified: | 13 Dec 2013 08:42 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4379 |
Actions (login required)
View Item |