Perencanaan Kebutuhan Material di PT. Inserasena

Ayuwati, Fonny (1995) Perencanaan Kebutuhan Material di PT. Inserasena. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/232172

Abstract

PT Inserasena adalah sebuah perusahaan yang bersifat job order dan bergerak di bidang pembuatan sepeda MTB dengan jenis, variasi dan ukuran yang berbeda. Sepeda yang paling banyak diminati oleh konsumen adalah type Carrera, YK203, dan K2203. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini berorientasi ke export sehingga masalah ketepatan waktu dalam memenuhi permintaan konsumen merupakan faktor yang penting. Adapun masalah yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah kurang mampu dalam memenuhi permintaan konsumen tepat pada waktunya. Hal ini disebabkan karena sistem pemesan yang kurang baik, sehingga menyebabkan keterlambatan datangnya material dan tidak tersedianya komponen sub assembly yang diperlukan untuk diproses pada departemen-departemen yang ada. oleh karena itu perlu diusahakan adanya suatu perencanaan kebutuhan material dan sistem pemesanan untuk mengatasi keterlambatan tersebut sehingga dapat mengantisipasi keluhan konsumen akan keterlambatan penerimaan order mereka. Tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan adalah mengumpulkan data-data tentang proses operasi pembuatan sepeda, pembuatan OPC, menghitung waktu standard, membuat struktur produk. melakukan pemilihan metode lot sizing, menghitung kapasitas produksi, menghitung lead time produksi. menghitung kebutuhan material dengan menggunakan sistem MRP. menentukan sistem pemesanan dan menganalisa kesesuaian jumlah kebutuhan hasil perhitungan MRP dengan hasil perhitungan pemesanan. Dari output MRP dapat diketahui kapan dan berapa jumlah bahan baku /komponen sub assembly yang dibutuhkan. Dengan demikian bagian gudang dapat mengetahui kapan harus mulai memesan dan berapa jumlah yang harus dipesan supaya persediaan di gudang selalu ada. Sistem pemesanan yang akan digunakan adalah metode EoQ, EoI dan wagner whitin. Pemilihan sistem pemesanan yang terbaik adalah berdasarkan total cost terkecil, di mana di sini menggunakan bantuan program QS. setelah itu dilakukan analisa untuk mengetahui apakah jumlah komponen sub assembly / bahan baku yang dipesan sudah mencukupi jumlah yang dibutuhkan. Hasil akhir yang diperoleh dari serangkaian tahapan kegiatan di atas adalah informasi yang tepat mengenai material/konponen apa yang dibutuhkan, berapa dan kapan dibutuhkan serta kapan dilakukan pemesanan serta berapa jumlah yang dipesan supaya dapat meminimunkan tolal cost.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 13 Dec 2013 08:52
Last Modified: 13 Dec 2013 08:52
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4439

Actions (login required)

View Item View Item