Studi Optimasi Alternatif Pemanfaatan Limbah ASH PLTU Ditinjau Dari Aspek Produksi, Aspek Lingkungan Dan Aspek Ekonomi

Pratiknyo, Yuwono Budi and Hadi, Wahyono and Kusuma, Maritha Nilam (2019) Studi Optimasi Alternatif Pemanfaatan Limbah ASH PLTU Ditinjau Dari Aspek Produksi, Aspek Lingkungan Dan Aspek Ekonomi. In: Environmental And Infrastructure Sustainability Toward New Industrial Era 4.0. CV. Kanaka Media, Surabaya, pp. 1-14. ISBN 978-623-7569-48-0

[thumbnail of Yuwono Budi Pratiknyo_INFRACTRUCTURE SUSTAINABILITY TOWARD-LO.pdf] PDF
Yuwono Budi Pratiknyo_INFRACTRUCTURE SUSTAINABILITY TOWARD-LO.pdf

Download (418kB)

Abstract

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat konsumsi listrik Indonesia pada 2018 sebesar 1.064 kilo Watt hour (kWh) per kapita. Konsumsi listrik nasional terus menunjukkan peningkatan seiring dengan meningkatnya elektrifikasi di semua daerah serta perubahan gaya hidup masyarakat. Pemerintah melalui program kelistrikan 35.000 MW terus berupaya memenuhi kebutuhan listrik nasional melalui pembangunan pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan salah satu alternatif karena ketersediaan batubara yang masih besar di Indonesia. Saat ini ketersediaan batubara sebesar 166 miliar ton sumber daya dan 37 miliar ton cadangan. Berbicara pembakaran batu bara maka tidak akan terlepas dari limbah ash (fly ash dan bottom ash). Penelitian tentang pemanfaatanlimbah ini sudah banyak dilakukan, demikian juga dengan pemanfaatan limbah ini untuk dibuat produk lain (batako, bata ringan, paving dll). Namun sampai saat ini masing-masing PLTU belum secara terintegrasi memanfaatkan limbah ash ini secara maksimal. PLTU hanya melakukan proses penimbunan atau membayar kepada pihak ketiga yang memiliki ijin pemanfaatan limbah B3 untuk dibuang.Potensi pemanfaatan limbah ash (fly ash dan bottom ash) sangat besar di Indonesia dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Hal tersebut memunculkan suatu studi optimasi dan alternatif pemanfaatan limbah ash. PLTU Kapasitas 1.000 MW dipilih karena pada saat ini merupakan PLTU dengan kapasitas terbesar di Indonesia. Studi optimalisasi dan pemanfaatan limbah ash dilakukan dengan melakukan perhitungan teknis, analisi aspek ekonomi dan lingkungan. Berbagai alternatif yang dikaji selanjutnya akan dipilihh altternatif terbaik. Pada kasus pemanfaatan limbah ash pada PLTU 1.000 MW, alternatif yang terbaik adalah dengan memanfaatkan limbah ash menjadi Mortar dengan nilai ekonomis : NPV Rp 4.023.813.107.398, IRR 15 %, Payback Period 0,48 Tahun dan Benevit Cost Ratio Sebesar 12,27 %.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: optimasi, fly ash, bottom ash, PLTU, hazardous material
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Manufacturing Engineering
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 14 Jul 2023 02:53
Last Modified: 14 Jul 2023 02:53
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/44487

Actions (login required)

View Item View Item