Implementasi Tanggung Jawab Hukum Atas Perbuatan Malpraktik Yang Dilakukan Oleh Notaris Pengganti

Mustofa, Fatwa Fitrilia (2021) Implementasi Tanggung Jawab Hukum Atas Perbuatan Malpraktik Yang Dilakukan Oleh Notaris Pengganti. Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan, 18 (3). pp. 709-721. ISSN 2252-4371; e-ISSN 2598-8735

	PDF PERTANGGUNG JAWABAN ATAS PERBUATAN KESEWENANGAN.pdf Download (163kB)
	Microsoft Word Fatwa fitrilia mustofa_ IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB HUKUM ATAS PERBUATAN MALPRAKTIK YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS PENGGANTI (2).doc Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy

Abstract

Sebuah profesi dalam menjalankan pekerjaannya harus berdasarkan moral, etika dan tanggung jawab dan tidak bergantung pada tujuan atau hasil yang dicapai. Notaris merupakan pejabat umum yang tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan terbatas kewenangan-kewenangan tertentu yang diberikan oleh undang-undang. Notaris mempunyai hak cuti pada masa kerjanya dan digantikan oleh seorang notaris pengganti. Dalam menjalankan tugas profesinya seorang notaris pengganti juga terikat oleh kode etik notaris yang berlaku dan dilaksanakan dengan amanah, jujur, mempunyai perilaku tidak tercela, dijiwai rasa cinta Pancasila, dan bertanggungjawab, selain itu prinsip kehati-hatian dan ketelitian juga diperlukan untuk mencegah perbuatan malpraktik yang dilakukan oleh notaris pengganti agar tidak bertindak sewenang-wenang dan menyalahgunakan kepercayaan masyarakat. Implementasi tanggung jawab hukum atas perbuatan malpraktik yang dilakukan notaris pengganti adalah berupa pelaksanaan tanggung jawab yang dilakukan oleh notaris pengganti atas perbuatannya dengan dibawah pengawasan MPN, dan INI. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui implementasi tanggung jawab hukum atas perbuatan malpraktik yang dilakukan oleh notaris pengganti dan upaya yang dilakukan oleh MPD, MPW, dan INI. Metode penelitian ini menggunakan yuridis sosiologis, serta sumber data yang digunakan adalah hasil wawancara dengan informan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti, dokumentasi, serta data yang diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan lainnya. Data akan dianalisa dengan metode analisis kualitatif. Berdasarkan analisa data yang dilakukan bahwa implementasi tanggung jawab hukum atas perbuatan malpraktik yang dilakukan oleh notaris pengganti dilaksanakan dengan baik dan prosedural serta berbagai upaya yang dilakukan oleh MPD, MPW, dan INI seperti salah satunya adalah pengawasan dan pembinaan secara berkala. Saran bagi MPN dan INI agar memberikan pelatihan dan pemahaman kenotariatan lebih lajut bagi notaris pengganti sebelum dilantik. Kata Kunci: Implementasi, Tanggung Jawab, Notaris Pengganti Abstract A profession in carrying out its work must be based on morals, ethics and responsibilities and does not depend on the goals or results achieved. The notary is a public official whose job is to provide services to the public with limited privileges granted by the law. The notary public has the right to take time off work and had to be replaced by a substitute notary. In carrying out their professional duties, a substitute notary is also bound by a Notary’s code of conduct that is applicable and carried out with trust, honesty, has impeccable behavior, imbued with love of Pancasila, and responsible, in addition to the principle of prudence and thoroughness is also required to prevent malpractice conducted by a substitute notary from making arbitrary and misusing public confidence. The implementation of legal responsibility for malpractice by a substitute notary is the implementation of responsibility carried out by a substitute notary for his actions under the supervision of MPN and INI. The purpose of this paper is to determine the implementation of legal responsibility for malpractice committed by a substitute notary and the efforts made by MPD, MPW, and INI. This research method uses sociological juridical, and the source of the data used is the results of interviews with informants relating to the problem being studied, documentation, and data obtained from other library materials. The data will be analyzed by qualitative analysis methods. Based on data analysis that the implementation of legal responsibility for malpractice carried out by substitute notary is carried out properly and procedurally. A various efforts carried out by MPD, MPW, and INI to prevent malpractice with periodic supervision and development. This is recommended for MPN and INI to give further training and understanding for a notary public before being appointed.

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	Implementasi, Tanggung Jawab, Notaris Pengganti
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Faculty of Law > Department of Law
Depositing User:	FATWA FITRILIA MUSTOFA
Date Deposited:	27 Jul 2023 05:58
Last Modified:	27 Jul 2023 05:58
URI:	http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/44560

Actions (login required)

View Item