Manajemen Terapi Bakterial Meningitis Akut pada Pasien Anak (Fokus Terapi Antibiotik dan Kortikosteroid)

Laksono, Pandu and Aprianti, Pande Made Ayu and Rahaded, Patricia Valery and Putri, Hidayati Adi and Ramadhani, Rizqiyanti and Pratama, Jainuri Erik and Setiadi, Antonius Adji Prayitno and Gondokesumo, Marisca Evalina (2023) Manajemen Terapi Bakterial Meningitis Akut pada Pasien Anak (Fokus Terapi Antibiotik dan Kortikosteroid). Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains. Kes), 5 (6). pp. 1035-1042. ISSN 2303-0267; e-ISSN 2407-6082

[thumbnail of Marisca Evalina Gondokesumo_Manajemen Terapi Bakterial Meningitis Akut.pdf] PDF
Marisca Evalina Gondokesumo_Manajemen Terapi Bakterial Meningitis Akut.pdf

Download (4MB)
Official URL / DOI: https://jsk.farmasi.unmul.ac.id/index.php/jsk/arti...

Abstract

Meningitis bakterial akut adalah kondisi peradangan otak yang berkembang dengan cepat akibat infeksi bakteri pada selaput otak (meningen) atau pada ruang subarachnoid (ruang berisi cairan di antara meningen). Manifestasi klinis yang umum meliputi sakit kepala, demam, kejang dan kakukuduk dengan penegakan diagnosis berdasarkan analisis cairan serebrospinal. Penatalaksanaan kasus bakterial meningitis akut, khususnya pada pasien anak-anak difokuskan pada pemilihan antibiotik dan kortikostreroid sebagai kunci pengobatan, diikuti dengan terapi suportif lain seperti antidemam dan antikonvulsi. Terdapat kasus anak berusia 1 tahun dengan diagnosa bakterial meningitis, laporan kasus ini bertujuan untuk mengkaji pemilihan, dosis, cara pemberian serta monitoring efektivitas antibiotik dan kortikosteroid sebagai terapi pada kasus ini. Pasien mendapatkan perawatan di RSUD Dr. Soetomo selama 4 hari dengan mendapatkan injeksi ceftriaxone dan deksametason per kg berat badan. Pada kasus ini dilakukan pengamatan berupa observasi kondisi klinis pasien setiap harinya hingga pasien mengalami perbaikan kejang dan demam sejak hari ke-2 perawatan. Pada hari ke-4, pasien diperbolehkan pulang dengan melanjutkan terapi per oral untuk menjalani rawat jalan. Kesimpulannya, pasien dengan meningitis bakterial akut perlu pemberian antibiotik yang harus dimulai sesegera mungkin yang ditujukan untuk eradikasi bakteri penginfeksi selaput otak sedangkan pemberian injeksi kortikosteroid ditujukan untuk menurunkan respon inflamasi yang terjadi di otak agar tidak memperparah prognosis penyakit pada kondisi akut.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: bakterial meningitis, ceftriaxone, deksametason
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 03 Jan 2024 06:35
Last Modified: 03 Jan 2024 06:35
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/45590

Actions (login required)

View Item View Item