Coping terbaik untuk mendapatkan work–family enrichment di masa pandemi Covid-19

Aprillia, Erica and Elgeka, Honey Wahyuni Sugiharto and Artiawati, Artiawati (2024) Coping terbaik untuk mendapatkan work–family enrichment di masa pandemi Covid-19. Psibernetika, 17 (1). pp. 41-51. ISSN 1979-3707; e-ISSN 2581-0871

[thumbnail of Honey Wahyuni_COPING TERBAIK UNTUK MENDAPATKAN WORK–FAMILY.pdf] PDF
Honey Wahyuni_COPING TERBAIK UNTUK MENDAPATKAN WORK–FAMILY.pdf

Download (561kB)
Official URL / DOI: https://journal.ubm.ac.id/index.php/psibernetika/a...

Abstract

During work from home during the pandemic, employees could gather with family. Positive experiences with family can improve the quality of work experiences and vice versa (work-family enrichment). However, employees need good coping skills to deal with stressors and have a positive experience. This study aims to examine the relationship between problem-focused, emotion-focused, and avoidant coping with work-family enrichment (WFE) and to determine the most effective type of coping that can be applied to achieve WFE. The research subjects were 121 permanent employees selected by non-random accidental sampling. Data analysis was performed by multiple linear regression. The study found that problem-focused and avoidant coping were related to WFE, W-FE, and F-WE. However, emotion-focused coping only correlated with the direction of W-FE. These results mean that problem-focused and avoidant coping support the realization of work-family enrichment from both directions. In contrast, emotion-focused coping is negatively related to the W-FE direction. Employees are expected to be able to focus on solving problems or diverting themselves from problems to achieve work-family enrichment.Selama work from home di masa pandemi, karyawan mendapat kesempatan berkumpul bersama keluarga. Pengalaman positif bersama keluarga dapat meningkatkan kualitas pengalaman kerja, begitu pula sebaliknya (work–family enrichment). Work-family enrichment (WFE) memiliki dua arah, yaitu work-to-family enrichment (W-FE) yang berfokus pada aspek pengembangan, afek, dan modal; sedangkan family-to-work enrichment (F-WE) berfokus pada pengembangan, afek, dan efisiensi. W-FE akan terjadi apabila peran individu dalam pekerjaan dapat menguntungkan perannya sebagai anggota keluarga, begitu pula dengan F-WE, peran individu dalam keluarga dapat menguntungkan perannya sebagai pekerja. Akan tetap dalam kenyataan karyawan perlu memiliki kemampuan coping yang baik dalam menghadapi stresor agar memperoleh pengalaman positif ini. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara problem-focused, emotion-focused, dan avoidant coping dengan WFE serta mengetahui jenis coping terefektif yang dapat diterapkan untuk mencapai WFE. Subjek penelitian adalah 121 karyawan tetap yang dipilih dengan non-random accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa problem- focused dan avoidant coping berhubungan dengan WFE, W-FE, dan F-WE. Namun, emotion-focused coping hanya berhubungan dengan arah W-FE. Hasil tersebut berarti problem-focused dan avoidant coping mendukung terwujudnya work–family enrichment dari kedua arah, sedangkan emotion-focused coping berhubungan negatif dengan arah W-FE. Sehingga karyawan diharapkan dapat berfokus pada penyelesaikan masalah atau mengalihkan diri dari masalah agar dapat mencapai work–family enrichment.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Avoidant coping, emotion-focused coping, problem-focused coping, work–family enrichment
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 05 Aug 2024 07:54
Last Modified: 05 Aug 2024 07:54
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/46825

Actions (login required)

View Item View Item