Deviana, Vara (2024) Tanggung Gugat Notaris yang Membuat Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham yang Dibatalkan. Masters thesis, University of Surabaya.
PDF
MKN_755_Abstrak.pdf Download (88kB) |
Abstract
Notaris dalam menjalankan jabatannya wajib bertindak amanah, jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak. Kenyataannya noataris digugat atas akta yang dibuatnya. Permasalahan: Apakah Notaris bertanggung gugat atas pembuatan Akta Risalah RUPS-LB dan Apa akibat hukum dibatalkannya Akta RUPS-LB. Metode yang digunakan yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan konsep. Hasil penelitian disimpulan: Penerapan tanggung gugat dalam pembuatan akta risalah RUPS-LB yang dapat dilakukan notaris adalah dengan mengikuti prosedur rapat yang telah ditentukan dalam UUPT dan mematuhi kewajiban dan larangan dalam UUJN dan kode etik Notaris agar akta dikatakan akta autentik. Dalam Putusan No.312/Pdt.G/ 2013/PN.Jkt.Sel. Notaris tidak menerapkan tanggung gugat dalam pembuatan akta Risalah RUPS-LB karena diselenggarakan bertentangan dengan ketentuan pasal 35 ayat (3) jo pasal 77 ayat (4) UUPT, akta risalah RUPS-LB menjadi cacat hukum. Notaris bertanggung gugat atas kebenaran lahiriah, formiil dan materiil akta, harus dipenuhi dari segi kewenangan formil maupun substansi akta. Apabila akta risalah RUPS-LB tidak dibuat sebagaimana ditentukan peraturan perundang-undangan, maka mengakibatkan akta kehilangan otensitas atau batalnya akta. Notaris yang membuat akta risalah RUPS-LB dengan tidak menerapkan prinsip kehati-hatian, memberikan hak kepada pihak yang dirugikan untuk menggugat ganti rugi kepada Notaris.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Notaris, RUPS-LB, Dibatalkan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Notary |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 06:03 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 06:03 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47064 |
Actions (login required)
View Item |