Fatkurrahman, Rifqi (2024) Analisis Penggunaan Media Siber untuk Self Defense oleh Georgia Sebagai Respons Terhadap Serangan Siber Rusia Ditinjau dari Hukum Internasional. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Peperangan siber adalah suatu istilah yang merujuk pada konflik yang dilakukan di ruang siber dengan menggunakan media siber sebagai senjatanya. Peperangan siber di dalamnya mencakup tindakan negara tidak hanya dalam melakukan serangan, namun juga dalam melakukan tindakan untuk bertahan atau mempertahankan diri. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media siber dalam peperangan siber dapat dikategorikan sebagai tindakan membela diri berdasarkan pada hukum internasional melalui metode yuridis normatif. Belum adanya ketentuan khusus dalam hukum internasional yang mengatur mengenai perang siber, membuat pengaturan mengenai tindakan mempertahankan diri bagi suatu negara selama perang siber juga turut di dasarkan pada Pasal 51 Piagam PBB dan hukum kebiasaan internasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media siber tidak dapat dikategorikan sebagai tindakan membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB dan hukum kebiasaan internasional. Namun, meskipun tidak dapat dikategorikan sebagai tindakan membela diri, penggunaan media siber tetap memiliki dampak yang cukup signifikan bagi suatu negara.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perang siber, hak bela diri, serangan bersenjata |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 07:03 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 07:03 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47089 |
Actions (login required)
View Item |