Sharmistha, Ni Nyoman Pritha and Yuwanto, Listyo (2024) Manfaat Melukat Dalam Kebudayaan Bali Pada Perspektif Psikologi. Anthropos, 10 (1). pp. 143-152. ISSN 2460 4585; E-ISSN: 2460 4593
PDF
Melukad.pdf Download (393kB) |
Abstract
Melukat adalah bagian dari pelaksanaan upacara manusa yadnya, yang bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan individu secara fisik dan spiritual dengan menggunakan air. Tujuannya adalah untuk membersihkan segala hal negatif dan menghilangkan dampak buruk dari tindakan-tindakan masa lalu yang masih memengaruhi kita sekarang. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yaitu metode penelitian yang mengutamakan penelusuran pustaka, seperti buku-buku, artikel berita dan jurnal dan pendekatan psikologi indigenous digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang budaya melukat dan karakteristiknya yang asli. Proses ritual melukat diyakini bisa menyembuhkan luka batin maupun trauma yang dialami oleh individu tersebut akibat masa lalu dengan menggunakan air. Melakukan melukat biasanya dalam setahun 2-3x atau setiap 6 bulan sekali, hal tersebut tergantung situasi setiap individu. Melukat dilakukan saat hari raya Bali, seperti di hari raya galungan, rahinan, kuningan, hari ulang tahun Bali, hari purnama atau tilem, siwaratri dan masih banyak lagi. Temuan data menunjukkan hanya ada beberapa dimensi psychological well-being yang menggambarkan individu setelah melukat. Hal ini menunjukkan bahwa manfaat melukat apa yang dirasakan oleh setiap individu tergantung pada tujuan awal sebelum prosesi ritual melukat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Melukat, Balinese Culture, Air |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Listyo Yuwanto - 207825 - 5377 |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 03:08 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 03:08 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47268 |
Actions (login required)
View Item |