Widyokowati, Tantri (2000) Perbedaan Pengaruh Periklanan Sanaflu Antara Versi Leysus dan Jeremy Thomas Terhadap Kesadaran Merek di Surabaya. Masters thesis, University of Surabaya.
PDF
MM_781_Abstrak.pdf Download (416kB) |
Abstract
Obat flu merek Sanaflu pada tahun 1997 merupakan iklan yang paling diingat dan merupakan iklan yang paling disukai. Pada tahun 1999 Sanaflu merupakan merek terpopuler pada kategori obat flu. Tayangan periklanan Sanaflu pertama kali diperankan oleh Deden Kuswanda yang memerankan penjual sate Madura dengan kata kunci Flu boleh, kerja jalan terus. Dengan periklanan yang begitu menarik dan mempunyai ciri khas dengan slogannya menyebabkan kesadaran konsumen terhadap merek Sanaflu tinggi, hal ini dibuktikan bahwa kesadaran merek (brand awareness) Sanaflu mencapai 25,4 jauh mengungguli peringkat dibawahnya yaitu Ultra Flu dan Procold yang sama-sama meraih 11,4. Pada saat ini tayangan periklanan Sanaflu di televisi terdapat dua versi cerita yaitu Kondektur bis yang diperankan oleh Leysus salah seorang anggota ketoprak humor dan seorang pengusaha yang sedang melakukan kegiatan memasak bersama istrinya diperankan oleh aktor sinetron Jeremy Thomas. Pergantian periklanan (penggantian tokoh dan alur cerita) ini bertujuan agar supaya obat flu merek Sanaflu yang sudah begitu dikenal mampu meraih hasil yang lebih baik di masa yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengaruh Periklanan |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Management |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 10 Jan 2025 04:03 |
Last Modified: | 10 Jan 2025 04:03 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47693 |
Actions (login required)
View Item |