Illahi, Nur Wahyu (2024) Hak Waris Anak Hasil Surogasi Dalam Dualisme Hukum Indonesia. al-Mawarid: Jurnal Syari’ah & Hukum, 6 (1). pp. 35-50. ISSN 2656-1654; e-ISSN 2656-193X
PDF
Jurnal Nur Wahyu Illahi.pdf Download (410kB) |
Abstract
Perkembangan teknologi dalam bidang reproduksi telah menghasilkan praktik sewa rahim, yang memungkinkan kehamilan terjadi di luar cara alami. Namun, praktik ini sering menjadi subjek kontroversial yang melibatkan aspek hukum, terutama mengenai status anak hasil sewa rahim (surogasi). Artikel ini membahas masalah utama mengenai legalitas dan pembagian hak waris anak tersebut dalam konteks dualisme hukum di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif dengan pendekatan Konseptual dan Perundang-undangan. Analisis yang digunakan bersifat preskriptif, yaitu memberikan argumentasi hukum melalui penilaian. Hadirnyaipenelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terkait suatu fenomena serta dapat memecahkan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia memiliki dualisme hukum, yaitu hukum positif dan hukum Islam. Hukum positif diterapkan secara nasional tanpa memandang agama yang dianut masyarakat, sementara hukum Islam diterapkan khusus bagi masyarakat yang beragama Islam. Legalitas anak hasil surogasi dalam dualisme hukum ini memiliki kesamaan dan perbedaan. Dalam hal pembagian hak waris, terdapat kesamaan, yaitu mempertimbangkan status ibu pengganti (surrogate mother). Namun, penting untuk melakukan pemilihan hukum (choice of law) guna mencapai cita hukum.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Surrogate Mother, Anak Surogasi, Dualisme Hukum Waris |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | NUR WAHYU ILLAHI |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 09:14 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 09:14 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47900 |
Actions (login required)
View Item |