Dance Movement Therapy Dan Gangguan Stress: Studi Meta-Analisis

Bakti, Aileen and Yudiarso, Ananta (2025) Dance Movement Therapy Dan Gangguan Stress: Studi Meta-Analisis. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9 (2). 5985 -5992. ISSN 2623-1573; E-ISSN 2623-1581

[thumbnail of Aileen Bakti_Dance Movement Therapy Dan Gangguan Stress.pdf] PDF
Aileen Bakti_Dance Movement Therapy Dan Gangguan Stress.pdf

Download (299kB)
Official URL / DOI: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.ph...

Abstract

Stres merupakan masalah psikologis yang umum dialami banyak orang, yang biasanya diakibatkan oleh tekanan hidup yang semakin kompleks. Oleh karena itu, perlu untuk menemukan solusi untuk mengatasi fenomena tesebut, karena jika tidak segera diatasi, maka stres akan berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental penderita. Dance Movement Therapy (DMT) merupakan salah satu bentuk metode alternatif yang digunakan untuk mengurangi stres dalam bentuk terapi yang memanfaatkan gerakan tubuh sebagai cara untuk mengekspresikan emosi dan memperbaiki kondisi psikologis individu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi analisis terhadap efektivitas dance movement therapy dalam mengatasi gangguan stres. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis untuk melihat efektifitas dance movement therapy dalam mengatasi gejala stres. Data dikumpulkan dari tiga database utama, yaitu Science Direct, PubMed, dan Google Scholar, dengan rentang publikasi 2011-2021. Seleksi yang dilakukan berdasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi, menghasilkan 10 artikel yang memenuhi kriteria dan layak dianalisis. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak Jamovi versi 2.0.0, dengan menghitung effect size menggunakan Hedge’s g serta mengevaluasi heterogenitas studi melalui nilai I2 dan bias publikasi uji Egger’s. Hasil menunjukkan bahwa nilai heterogenitas dengan I2 sebesar 65,93% sehingga peneliti menggunakan fixed- effect. Hasil pooled effect size menunjukkan effect size dengan hedge’s g = - 0,144 (95% CI -0,284 - (- 0,004)) dimana artinya memiliki effect size yang kecil (g < 0,2). Terdapat bias publikasi dengan egger bias p = 0,008 (P < 0,05). Dari hasil meta-analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa efektivitas dance movement therapy tidak signifikan dalam mengatasi gejala stres. Temuan ini tidak sejalan dengan sebagian besar penelitian sebelumnya dan mengindikasikan adanya bias publikasi akibat kurangnya keberagaman hasil studi yang dianalisis.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: terapi tari, terapi gerakan tari, stres
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Postgraduate Programs > Doctoral Program in Psychology
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 30 Jun 2025 02:56
Last Modified: 01 Sep 2025 04:54
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/48764

Actions (login required)

View Item View Item