Baktil, Aileen and Yudiarso, Ananta (2025) Dance Movement Therapy Dan Gangguan Stress: Studi Meta-Analisis. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9 (2). ISSN 2623- 1573; E-ISSN 2623-1581 (Submitted)
![]() |
PDF
LOA PREPOTIF Aileen Bakti.pdf Download (330kB) |
![]() |
PDF
PREPOTIF-Aileen Bakti_ Ananta Yudiarso_Ubaya(1).pdf Download (330kB) |
Abstract
Dance therapy atau DMT merupakan salah satu bentuk intervensi dari art therapy. Dance therapy menggunakan gerakan tubuh yang dipandu dengan usaha individu sendiri untuk dapat mengutarakan emosi atau pikiran dalam gerakan tersebut. Sedangkan stress merupakan gejala psikologis umum yang sering dijumpai oleh individu. Individu yang tidak bisa mengatasi tuntutan atau permasalahan yang diberikan padanya dapat menyebabkan terjadinya stres. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah dance therapy dapat secara efektif dalam mengatasi gangguan stress. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis untuk melihat efektifitas dance therapy atau DMT dalam mengatasi gangguan stress. Hasil menunjukkan bahwa nilai heterogenitas dengan I2 sebesar 65,93% sehingga peneliti menggunakan fixed- effect.Hasil pooled effect size menunjukkan effect size dengan hedge' g=- 0144(95% CI -0,284 - (- 0,004)) dimana artinya memiliki effect size yang kecil(g<0,2).)。.Terdapat bias publikasi dengan egger biasp=0,00(P<0,05..Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dance therapy atau DMT kurang efektif dalam mengatasi gangguan stress.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | terapi tari, terapi gerakan tari, stres |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Postgraduate Programs > Doctoral Program in Psychology |
Depositing User: | Ester Sri W. 196039 |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 02:56 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 02:56 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/48764 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |