Evaluasi Sistem Akuntansi Sebagai Upaya Peningkatan Pengendalian Internal Pada Siklus Pendapatan PT GM di Samarinda

Chahyadi, Hendra (2002) Evaluasi Sistem Akuntansi Sebagai Upaya Peningkatan Pengendalian Internal Pada Siklus Pendapatan PT GM di Samarinda. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153189

Abstract

Menggeluti bisnis distribusi Consumer Goods akan mengalami persaingan yang ketat dengan marjin yang tipis. Untuk mengatasinya, seorang pengusaha Sembako harus rela bekerja dua kali lebih lama dari jam kerja normal (buka sebelum pedagang lain buka dan tutup setelah yang lain tutup). Oleh karena itu wajar saja kalau bisnis ini banyak digeluti oleh keluarga dan menjadi bisnis yang melibatkan seluruh anggota keluarga, merupakan kekuatan yang mampu bertahan dalam waktu lama. Selain itu BU ini dituntut untuk menekan biaya seminim mungkin (melalui efisiensi). dan meningkatkan volume penjualan sebesar mungkin, serta diharapkan terjadinya perputaran penjualan yang cepat. Dalam menanggapi kenyataan yang ada, BU ini pun dikritik dari segi manajemen operasionalnya yang terlalu konvensional, tidak terbiasa bekerja dalam reporting system yang baik. Lebih jauh menyangkut pelaksanaan Sistem Akuntansi (SA} secara memadai yang terkait erat dengan pengendalian yang harus dilakukan. Hal ini tentunya harus disikapi dan ditanggapi dengan cepat oleh PT GM, mengingat persaingan semakin ketat dan juga keadaan Ekonomi, Politik, Keamanan, dan Sosial masyarakat yang tidak menentu. Aktivitas penjualan yang terjadi harus dapat secara nyata memberikan cash flow bagi BU, sehingga cash turnover dapat cepat dilakukan. Tetapi yang terjadi malah tidak adanya pengelolaan secara optimal terhadap asset BU: Piutang, Sediaan, Kas. Permasalahan ini menjadi penting, karena dalam persaingan yang Ketat dan Keadaan yang Berubah, Marjin yang Tipis, Perputaran yang harus dilakukan secara Cepat, serta Efisiensi yang dilakukan, tentunya sangat memerlukan Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan, terutama sebagai upaya Pengendalian Internal melalui SA yang dibentuk. Permasalahan Pengendalian Internal yang dimaksud ini dapat dilihat: masih adanya perangkapan fungsi pada bagian Akuntansi, kegiatan administratif belum terdokumentasi dengan baik, ditambah lagi tidak adanya pengendalian terhadap aktivitas yang dilakukan oleh masing-masing fungsi dalam BU, Informasi Akuntansi yang kurang memadai menyebabkan bagian Akuntansi dalam menentukan plafon kredit hanya berdasarkan kira-kira saja, juga keputusan penjualan yang harus dilakukan. Sebaiknya (dan seharusnya) dilakukan Administrative dan Accounting Control yang memadai. Adanya koordinasi dan Cross Check yang baik di antara fungsi dalam BU, akan memudahkan dilakukan Preventive Control dan Corrective Action sebagai upaya pencegahannya. Melalui pengecekan secara fisik yang dilakukan secara berkala membantu BU dalam melakukan pengendalian terhadap Sediaan dan Kas, sehingga asset BU dapat terlindungi.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Users 152 not found.
Date Deposited: 03 Jan 2014 07:35
Last Modified: 03 Jan 2014 07:35
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5021

Actions (login required)

View Item View Item