Pengendalian Kualitas Proses Produksi Kain Di PT. Samitex Sewon Bantul

Liong, Fie Hiap (2002) Pengendalian Kualitas Proses Produksi Kain Di PT. Samitex Sewon Bantul. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136110

Abstract

PT. Samitex Sewon adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan kain. Selama ini persentase cacat yang terjadi masih cukup tinggi dan cacat pada kain ini menyebahkan banyaknya jahitan akibat kain cacat yang dibuang. Hal ini disebahkan tidak diketahuinya secara pasti faktor-faktor penyebab cacat yang terjadi karena perusahaan belum mempunyai metode pengendalian kualitas yang baik. Dengan adanya masalah tersebut diperlukan usaha pengendalian kualitas dengan menggunakan suatu metode yang cocok. Untuk mengendalikan jumlah cacat yang terjadi dilakukan dengan alat-alat evaluasi mutu, yaitu diagram pareto untuk menentukan prioritas jenis cacat untuk merancang perbaikan yang akan dilaksanakan. Hasil rancangan perbaikan kemudian diimplementasikan. Karakteristik cacat yang terjadi yaitu karakteristik cacat atribut untuk semua jenis cacat pada setiap kain yang diamati, hal ini disebahkan karena cacat yang diteliti tidak dapat diukur secara kuantitatif. Dari basil analisis awal didapatkan bahwa peta kontrol c untuk ketiga jenis cacat yaitu cacat pakan double, cacat sumbi dan cacat miyama sudah dalam keadaan terkendali meskipun persentase cacat yang terjadi cukup tinggi. Setelah dilakukan usaha perbaikan (implementasi) pada metode kerja yang sesuai dengan usulan perbaikan yang dirancang yaitu pembersihan mesin tenun yang dilakukan pada waktu turun boom dan pemeriksaan serta penggantian paku Sumbi yang sudah aus serta pemeriksaan terhadap keausan kampas rem dari mesin tenun. Dari analisis hasil yang diperoleh menunjukkan adanya penurunan persentase cacat yaitu dati 5,873 % menjadi 1,2 %, untuk urutan jenis cacat terjadi perubahan dimana pada awal penelitian cacat yang mendominasi adalah cacat pakan double diikuti dengan cacat sumbi dan yang terakhir adalah cacat miyama tetapi setelah implementasi lerjadi perubahan urutan dimana jenis cacat yang mendominasi adalah cacat sumbi, cacat miyama dan yang terakhir adalah cacat pakan double. Untuk biaya kualitas per minggu juga terjadi penurunan dari Rp 20.090,36/minggu menjadi Rp 13.407,71/minggu sehingga terdapat pengbematan biaya kualitas per minggu sebesar Rp 6.682,65/minggu. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil dari implementasi perbaikan yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas produksi kain dapat dikatkan cukup berhasil dimana terdapat penurunan persentase cacat yang terjadi dan adanya perubahan urutan jenis cacat yang mendominasi. Selain itu juga terjadi penghematan biaya kualitas.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 03 Oct 2013 06:17
Last Modified: 03 Oct 2013 06:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5237

Actions (login required)

View Item View Item