Penerapan Target Costing Dalam Rangka Mencapai Harga Jual Yang Kompetitif Pada Perusahaan Sabun X Di Malang

Austy, Fen Fen (2001) Penerapan Target Costing Dalam Rangka Mencapai Harga Jual Yang Kompetitif Pada Perusahaan Sabun X Di Malang. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1558_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1558_Abstrak.pdf

Download (70kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153255

Abstract

Perkembangan bisnis yang semakin pesat dewasa ini mendorong badan usaha-badan usaha untuk dapat menerapkan strategi yang tepat dalam menghadapi pesaing agar dapat terns bertahan. Demikian pula dengan industri sabun cuci yang perkembangannya dapat dilihat dari banyaknya merek yang ada di pasaran seperti Rinso, Oma, Wing, Ekonomi, Dino, Superbusa dan Attack. Dengan adanya persaingan yang semakin ketat, maka badan usaha-badan usaha juga perlu melakukan inovasi produk agar memperoleh keunggulan bersaing. Hal inilah yang mendorong perusahaan sabun "X" untuk memproduksi sabun cuci batangan plus yang dimaksudkan untuk melayani kebutuhan konsumen menengah ke bawah karena harga sabun cuci batangan yang relatif murah dibandingkan deterjen lain, namun memiliki fungsi yang sama karena dimaksudkan untuk melayani kebutuhan konsumen menengah ke bawah yang jumlahnya masih banyak di Indonesia, maka harga menjadi salah satu faktor penting dalam putusan pembelian. Oleh karena itu, perusahaan sabun "X" perlu menetapkan harga jual yang kompetitif dengan menggunakan metode target costing dan didukung pula dengan perhitungan biaya yang lebih akurat dengan metode Activity Based Costing (ABC). Metode target costing ini memperhatikan dua sisi yaitu sisi eksternal dan sisi internal dengan tujuan agar harga yang ditetapkan dapat diterima oleh pihak perusahaan maupun pihak konsumen. Sisi eksternal dalam penerapan target costing adalah mengetahui target price dan target profit. Kedua hal tersebut dibutuhkan untuk menentukan allowable cost yaitu biaya yang diinginkan dan diharapkan dapat dicapai oleh badan usaha. Allowable cost didapatkan dengan mengurangkan target price dengan target profit, kemudian perusahaan melakukan analisis terhadap sisi internalnya yaitu dengan mengendalikan drifting cost agar dapat mencapai atau bahkan lebih efisien dari allowable cost. Drifting cost merupakan biaya yang diestimasi berdasarkan biaya produksi yang sedang berjalan. Agar perhitungan biaya overhead lebih akurat digunakan metode Activity Based Costing (ABC) karena perusahaan sabun "X" memproduksi lebih dari satu jenis produk. Metode ABC mengalokasikan biaya overhead berdasarkan cost driver dari masing masing biaya. Apabila drifting cost dapat mencapai atau bahkan lebih efisien dari allowable cost, maka perusahaan dapat memproduksi produk inovasi tersebut. Namun jika drifting cost tidak dapat mencapai allowable cost maka produk inovasi tersebut tidak dapat diproduksi, maka drifting cost harus dihitung kembaii dengan mengubah variabel-variabel bahan dan komposisi bahan, namun dengan catatan bahwa perubahan tersebut tidak merubah kualitas produk. Dengan perhitungan kembali drifting cost, ternyata target cost dapat tercapai bahkan lebih efisien, sehingga produk inovasi sabun cuci batangan plus dapat diproduksi. Dengan tercapainya target cost maka target price dan target profit juga akan tercapai, sehingga diharapkan produk inovasi tersebut dapat laku di pasaran karena penetapan harga yang kompetitif.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 03 Oct 2013 11:08
Last Modified: 01 Jul 2014 08:14
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5264

Actions (login required)

View Item View Item