Wibowo, Henny Lianawati (2001) Penerapan Analisis Aktivitas Produksi Untuk Mencapai Cost Reduction Pada Badan Usaha X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Dengan semakin kompetitifnya persaingan bisnis saat ini mengakibatkan setiap badan usaha dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Badan usaha "X" sebagai salah satu badan usaha yang memproduksi produk-produk rumah tangga dari plastik juga berusaha memiliki harga yang bersaing melalui usaha menekan besarnya biaya yang harus ditanggungnya, khususnya biaya produksi. Usaha penekanan biaya produksi secara sembarangan hanya akan mengatasi suatu masalah sementara waktu tetapi nantinya akan menimbulkan masalah lain di lain waktu. Oleh karena itu perlu ditelusuri dari mana asalnya biaya yang harus ditanggung oleh badan usaha. Penyebab timbulnya biaya adalah aktivitas yang dilaksanakan oleh badan usaha. Aktivitas dapat menimbulkan biaya karena untuk melaksanakan suatu aktivitas diperlukan berbagai sumber daya. Badan usaha "X" yang memproduksi berbagai jenis produk harus melalui banyak aktivitas. Aktivitas yang banyak inilah yang menyebabkan biaya yang harus ditanggung oleh badan usaha "X" semakin besar. Oleh karena itu setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh badan usaha "X" dalam memproduksi akan diidentifikasi, dianalisis, dan dievalusi sebagai inti dari proses pelaksanaan analisis aktivitas. Analisis aktivitas merupakan suatu cara yang mendasar yang dilakukan untuk mencapai cost reduction. Hal tersebut dapat terjadi karena dengan mengidentiftkasi dan memahami setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh badan usaha, pihak manajemen badan usaha dapat mengklasifikasikan setiap aktivitas ke dalam kategori aktivitas yang memiliki nilai tambah atau aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah. Dengan pengklasifikasian tersebut badan usaha dapat mengetahui seberapa besar kontribusi setiap aktivitas terhadap badan usaha secara keseluruhan. Setelah diidentifikasi dan dievaluasi, pihak manajemen perlu menindak lanjutinya melalui usaha pengeliminasian aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah serta mengoptimalkan kinerja aktivitas yang memiliki nilai tambah. Analisis aktivitas ini akan banyak menimbulkan perubahan baik dari sisi sumber daya yang diperlukan, sistem produksi, dan lain-lain. Perubahan yang terjadi sebagai akibat analisis aktivitas akan menimbulkan biaya tetapi biaya yang timbul sebagai akibat analisis aktivitas tidak sebanding dengan total cost reduction yang akan dicapai. Untuk mencapai cost reduction yang maksimal perlu dilakukan analisis aktivitas sebagai usaha perbaikan secara berkesinambungan sesuai dengan perkembangan badan usaha, perkembangan teknologi, serta perkembangan pasar.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Karyono |
| Date Deposited: | 04 Oct 2013 08:05 |
| Last Modified: | 04 Oct 2013 08:05 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5286 |
Actions (login required)
 |
View Item |
