Uji Bioekivalensi In Vitro Produk Obat Bermerek Dan Generik Berlogo Yang Megandung Furosemid

Aryani, Ni Luh Dewi and Avanti, Christina and Aisyah, Siti and Thohiroh, Anis (2006) Uji Bioekivalensi In Vitro Produk Obat Bermerek Dan Generik Berlogo Yang Megandung Furosemid. In: Simposium Nasional ke-3 Hasil Penelitian dan Pengembangan Bidang Kesehatan, 30 November-1 desember 2006, Jakarta.

[thumbnail of UJI BIOEKIVALENSI IN VITRO_Abstrak_2006.pdf]
Preview
PDF
UJI BIOEKIVALENSI IN VITRO_Abstrak_2006.pdf

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of UJI BIOEKIVALENSI IN VITRO_2006.pdf]
Preview
PDF
UJI BIOEKIVALENSI IN VITRO_2006.pdf

Download (250kB) | Preview
[thumbnail of sertifikat 1.pdf]
Preview
PDF
sertifikat 1.pdf

Download (232kB) | Preview

Abstract

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka usaha yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan menjamin mutu produk obat yang beredar. Salah satu usaha untuk menjamin mutu tersebut adalah dengan melakukan uji bioekivalensi produk obat, agar nantinya dapat digunakan dasar dalam melakukan substitusi generik secara rasional. Pada penelitian ini dilakukan uji bioekivalensi in vitro produk obat dengan nama dagang (bermerek) dan generik berlogo yang mengandung furosemid. Furosemid merupakan derivat sulfonamida yang tergolong diuretik kuat. Uji bioekivalensi in vitro, dengan cara uji disolusi terbanding, digunakan sebagai uji pendahuluan sebelum dilakukan uji bioekivalensi in vivo. Uji disolusi terbanding tersebut dilakukan pada produk obat dengan nama dagang (bermerek) dan generik berlogo, sebagai produk uji, dengan produk inovator sebagai produk pembandingnya. Uji disolusi dilakukan menggunakan alat tipe 2 (metode dayung), dalam media 900 mL larutan dapar HCl pH 1,2 dan larutan dapar sitrat pH 4,5 pada suhu 37oC dengan kecepatan pengadukan 50 putaran per menit. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah adanya kemiripan profil disolusi antara produk A (bermerek) dan produk C (inovator) sedangkan profil disolusi produk B (generik berlogo) berbeda dengan produk C (inovator) dalam larutan dapar sitrat pH 4,5. Jumlah kumulatif furosemid yang terdisolusi dalam larutan dapar HCl pH 1,2 sampai dengan 60 menit kurang dari 85 %, sehingga uji disolusi terbanding dalam larutan tersebut kurang adekuat untuk menentukan kemiripan profil disolusi produk obat.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Uji bioekivalensi, in vitro, produk bermerek, produk generik, furosemid
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 23 Oct 2013 09:06
Last Modified: 16 Apr 2020 09:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5793

Actions (login required)

View Item View Item