Dayoh, Lucyfin (2003) Penerapan substantive test dalam rangka menilai kewajaran nilai sediaan pada laporan keuangan PT X di Makassar. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Sediaan merupakan komponen yang penting bagi suatu badan usaha. Selain proporsi nilainya yang cukup besar di aktiva, sediaan juga mempengaruhi operasi yang menghasilkan laba rugi bagi badan usaha. Oleh karena itu, nilai sediaan yang sebenarnya harus tercermin di dalam laporan keuangan. Untuk memastikan kewajaran nilai sediaan yang tercantum dalam neraca, maka perlu dilakukan audit atas sediaan tersebut. Dalam melakukan audit sediaan untuk menentukan kewajaran ini, keakuratan perlu diuji melalui substantive test. Penerepan substantive test yang dilakukan pada PT "X" diharapkan dapat memberikan masukan mengenai perlakuan akuntansi yang tepat untuk sediaan barang dagangan dan bagaimana pengendalian internal yang baik terhadap sediaan, sehingga penyajian nilai sediaan di dalam laporan keuangan PT "X" dapat disajikan secara wajar. Dalam melakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah-langkah yang ditempuh adalah dengan mendatangi PT "X" dan melakukan survey pendahuluan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran umum mengenai keadaan dan kegiatan badan usaha dalam rangka mengetahui permasalahan yang ada kaitannya dengan sediaan barang dagangan. Setelah itu, dilakukan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif melalui kuesioner, wawancara, dan observasi, diikuti dengan dilakukannya studi pustaka berupa pengumpulan literatur-literatur dan tulisan ilmiah yang ada. Langkah yang terakhir adalah melakukan analisis dan dari hasil analisis itu kemudian diperoleh konklusi, implikasi, dan rekomendasi yang dapat diberikan dari permasalahan tersebut. PT "X" merupakan badan usaha dagang (trading) dengan produk utama berupa consumer goods dan terletak di jalan Kumala no. 76 Makassar. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT "X", ditemukan adanya selisih antara saldo sediaan menurut fisik dan saldo sediaan menurut catatan akuntansi. Selisih tersebut diakibatkan oleh adanya sediaan yang kadaluarsa, rusak, dan hilang. Setelah dilakukan perhitungan terhadap selisih tersebut dapat disimpulkan bahwa selisih tersebut tidak material bila dibandingkan dengan saldo sediaan secara keseluruhan. Namun selisih tersebut harus tetap disesuaikan agar PT "X" dapat menyajikan nilai sedian yang sesungguhnya pada laporan keuangannya. Untuk mengantisipasi timbulnya salah saji yang material, sebaiknya PT "X" menyesuaikan nilai sediaannya seperti nilai yang diperoleh dari hasil perhitungan fisik yang dilakukan secara periodik dan juga mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan sediaan secara jelas pada catatan atas laporan keuangannya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 14 Dec 2013 01:56 |
Last Modified: | 14 Dec 2013 01:56 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5820 |
Actions (login required)
View Item |