Yunianti, Elvi (2002) Identifikasi faktor Internal dan Eksternal Dalam Memilih Laboratorium Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Mata kuliah minat laboratorium di fakultas psikologi bertujuan memberi nilai tambah kepada mahasiswa dengan penguasaan pengetahuan sesuai minat khususnya (Panduan Mahasiswa UBAYA:Ixe 3 1 19). Menurut Sardiman (2001) minat merupakan alat motivasi pokok dalam proses belajar. Namun kenyataannya berdasar survey awal kepada mahasiswa psikologi, ada faktor-faktor lain yang berpengaruh selain minat. Mengacu pada NHES SKILLS (www.healthteacher.com) banyak faktor dalam memilih sesuatu, faktor-faktor itu bersifat internal dan eksternal. Melalui penelitian ini, peneliti ingin melihat faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam memilih suatu laboratorium dan keterkaitannya dengan kesesuaian pilihan. Subyek penelitian adalah mahasiswa psikologi Universitas Surabaya angkatan 1998 sampai 1999 yang mengambil mata kuliah skripsi. Populasi Subyek dalam penelitian ini berjumlah 169 dan sampel penelitian adalah 30% dari total populasi. Metode pengumpulan data menggunakan angket pertanyaan tertutup dan terbuka serta wawancara. Teknik analisa data dengan teknik statistik deskriptif Hasil pene1itian menunjukkan faktor paling herpengaruh adalah rasa ingin tahu mempelajari lebih jauh materi laboratorium (96,78%) dan sebagian besar subyek merasa sesuai dengan pilihan laboratoriumnya (91,94%). Keseluruhan faktor internal yang berpengaruh yaitu: pertama, informasi yang diketahui subyek. Kedua, rasa ingin tahu mempelajari lebih jauh materi labolatorium. Ketiga, ketertarikan yang mencakup hal-hal yang disukai yaitu materi yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih, dan hal yang paling banyak tidak disukai adalah proses pengajuan skripsi. Keempat, kemauan; mahasiswa yang telah memilih laboratorium berarti memiliki kemauan, namun tidak menutup kemungkinan adanya keinginan untuk pindah laboratorium lain. Kelima, adanya ketakutan tidak selalu menjadi hal yang menghambat. Faktor eksternal yang berpengaruh yaitu: pertama, tersedianya media formal sebagai sumber informasi belum mencukupi kebutuhan subyek. Kedua, aturan-aturan laboratorium. Sebagian besar subyek mengatakan aturan laboratorium yang ada berguna bagi mereka. Ketiga, lokasi kegiatan laboratorium di luar kampus tidak menghambat dalam memilih. Keempat, yaitu karakteristik laboratorium antara lain materi, karakteristik dosen, kegiatan, dan lain-lain. Faktor terakhir adalah adanya pengaruh dari pihak diluar diri dalam memilih, pihak yang dominan setelah diri sendiri adalah teman-teman dan orang tua. Saran yang dapat diberikan secara teoritis berupa pertanyaan-pertanyaan penelitian untuk diuji kembali. Secara praktis, saran diberikan kepada pihak laboratorium untuk menambah sumber informasi, bagi para mahasiswa untuk mempertimbangkan dengan baik sebelum memilih, dan bagi peneliti untuk melakukan penelitian lanjutan.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
| Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
| Date Deposited: | 13 Dec 2013 11:43 |
| Last Modified: | 13 Dec 2013 11:43 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5849 |
Actions (login required)
 |
View Item |
