Penerapan Compliance Test dalam rangka menilai efektivitas sistem pengendalian internal atas siklus penjualan dan piutang pada PT. X di Pandaan

Tanuwijaya, Sonny Hariyono (2002) Penerapan Compliance Test dalam rangka menilai efektivitas sistem pengendalian internal atas siklus penjualan dan piutang pada PT. X di Pandaan. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153087

Abstract

Penjualan merupakan ujung tombak perusahaan yang sangat penting, dimana untuk dapat survive dan mendapatkan laba yang besar maka diharapkan perusahaan dapat meningkatkan nilai penjualannya dengan berbagai cara dan strategi yang kompetitif dan inovatif. Piutang juga tidak kalah penting posisinya di dalam aktivitas perusahaan, dimana piutang mempunyai proporsi nilai yang besar pada aktiva dimana hal ini juga mempengaruhi laba rugi badan usaha. Dalam melakukan pengumpulan dan pengolahan data, prosedur yang digunakan adalah, pertama survey pendahuluan, dengan cara mendatangi badan usaha yang merupakan objek penelitian dengan tujuan untuk memperoleh gambaran umum mengenai keadaan dan kegiatan badan usaha dalam rangka mengetahui permasalahan yang ada kaitannya dengan penjualan dan piutang. Kedua, pengumpulan data baik kuantitatif maupun kualitatif yaitu wawancara maupun observasi. Ketiga, dilakukan studi pustaka berupa pengumpulan literatur-literatur dan tulisan ilmiah yang ada. Keempat dilakukan analisis yaitu dengan memahami kondisi badan usaha yang kemudian dibandingkan dengan keadaan yang ideal. Analisis transaksi ini dilakukan dengan cara penerapan compliance test atas transaksi penjualan. Setelah diperoleh konklusi dan implikasi, baru dilakukan rekomendasi atas permasalahan tersebut. PT "X" mcrupakan badan usaha manufaktur dengan produksi makanan ringan (snack) dan biscuit, badan usaha berlokasi di Pandaan. Dari hasil penelitian di PT "X" diketahui bahwa badan usaha tidak melakukan pemisahan tugas antara bagian penagihan dengan bagian penjualan, juga tidak dipisahkannya bagian pencatatan kartu piutang dengan kasir sehingga dikuatirkan dua hal ini dapat berdampak pada kerawanan pengelapan asset badan usaha, selain badan usaha mempunyai dokumen sumber yang kurang sehingga hal ini bisa mengurangi kontrol terhadap uang hasil penjualan. Untuk mengantisipasi terjadinya akibat diatas, maka sebaiknya PT "X" melakukan pemisahan fungsi pelaksana dan pencatatan serta perlu menambah dokumen sumber sehingga segala akibat diatas bisa dihindarkan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 25 Oct 2013 08:47
Last Modified: 25 Oct 2013 08:47
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5866

Actions (login required)

View Item View Item