Perbedaan Penyesuaian Perkawinan dalam Rumah Tangga Berdasarkan Heterogenitas Etnis dan Status Domisili

Nangoi, Shera Efraim (2000) Perbedaan Penyesuaian Perkawinan dalam Rumah Tangga Berdasarkan Heterogenitas Etnis dan Status Domisili. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/139657

Abstract

Hampir semua orang pada masa dewasa akan menikah. Perkawinan dapat saja terjadi antara dua orang yang berlainan latar belakangnya, salah satunya adalah perbedaan etnis. Perbedaan etnis ini sering menimbulkan konflik di masyarakat karena tidak jarang pasangan yang menikah beda etnis mendapat sorotan atau bahkan tekanan-tekanan tertentu dari masyarakat. Dalam perkawinan seharusnya pasangan juga telah mandiri baik secara ekonomi maupun tempat tinggal. Namun sering ditemui pasangan masih tinggal dengan orang tua atau mertua. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyesuaian perkawinan dalam rumah tangga ditinjau dari heterogenitas etnis dan status domisili, yaitu antara pasangan sesama etnis yang tinggal dengan orang tua dan mertua dan pasangan campur etnis yang tinggal dengan orang tua atau mertua. Untuk mendapatkan data digunakan metode angket terbuka sebagai panduan untuk wawancara terstruktur. Subyek dalam penelitian ini adalah suami dan istri yang usia perkawinannya dibawah 10 (sepuluh) tahun yang tinggal dengan orang tua atau mertua. Jumlah Subyek (responden) keseluruhan ada 240 orang yang dibagi dalam 8 kelompok Subyek (Cluster). Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik Anova 3 Jalur (Anova ABC). Dari analisis diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Tidak ada perbedaan penyesuaian perkawinan dalam rumah tangga antara suami (pria) dan istri (wanita). 2. Tidak ada perbedaan penyesuaian perkawinan dalam rumah tangga ditinjau dari etnisitas, antara pasangan yang sesama etnis dan pasangan campur etnis. 3. Tidak ada perbedaan penyesuaian perkawinan dalam rumah tangga ditinjau dari status domisili, antara pasangan yang tinggal dengan orang tua dan pasangan yang tinggal dengan mertua. Penyesuaian perkawinan dalam rumah tangga tidak ditentukan oleh latar belakang atau atribut-atribut sosial saja yang melekat pada diri seseorang seperti yang dapat dilihat dari- hasil analisa diatas. Penyesuaian perkawinan dalam rumah tangga lebih ditekankan pada bagaimana kualitas interaksi yang terjadi pada pasangan itu sendiri dan bagaimana pasangan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam hidup rumah tangganya secara tuntas dan memuaskan bagi kedua belah pihak.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 15 Jan 2014 09:17
Last Modified: 15 Jan 2014 09:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6052

Actions (login required)

View Item View Item