Virnayanti, Hanny (2003) Uji Aktivitas Fraksi Eter Ekstrak Metanol (Mengandung Flavonoid) dari Herba Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) Sebagai Tabir Matahari. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Sinar matahari memiliki beberapa efek yang menguntungkan dan efek merugikan. Jika kulit menerima radiasi UV-B secara berlebihan maka kulit akan mengalami terbakar matahari (sunburn). Salah satu upaya perlindungan kulit terhadap sinar matahari adalah menggunakan bahan tabir matahari. Contoh dari mekanisme tabir matahari adalah penyerap kimiawi, dimana senyawa yang dapat digunakan adalah yang mempunyai serapan di daerah radiasi UV (200-400 nm). Dari hasil penelitian data spektra ultra violet senyawa flavonoid dalam metanol menunjukkan bahwa flavonoid memberikan dua puncak serapan pada daerah ultraviolet B dan ultraviolet A yaitu pada panjang gelombang 240-285 dan 300-550 nm, sehingga kemungkinan dapat digunakan sebagai tabir matahari. Flavonoid banyak terdapat dalam tumbuhan hijau. Dari penelitian terdahulu diketahui bahwa salah satu tanaman yang banyak mengandung flavonoid adalah patikan kebo (Euphorbia hirta L.). Melihat kemungkinan adanya aktivitas tabir matahari dari patikan kebo yang mengandung flavonoid maka dalam penelitian ini dipilih flavonoid dari fase eter untuk dilakukan uji aktivitas tabir mataharinya dengan menggunakan parameter % Te dan % Tp serta nilai SPF secara in vitro. Penentuan % Te dan % Tp dilakukan secara spektrofotometri dalam pelarnt isopropanol dengan pengamatan pada rentang panjang gelombang 292,5-372,5 nm. Sedangkan SPF ditentukan secara spektrofotometri dalam pelarut etanol 90 % dengan pengamatan pada rentang panjang gelombang 290-390 nm. Diketahui bahwa nilai % Te dan % Tp fraksi eter ekstrak metanol herba patikan kebo memiliki aktivitas tabir matahari. Sedangkan berdasarkan nilai SPF fraksi eter ekstrak metanol herba patikan kebo juga memiliki aktivitas tabir matahari, karena pada konsentrasi 20 mcg/ml termasuk kategori proteksi minimal, konsentrasi 40 mcg/ml termasuk kategori proteksi maksimal dan konsentrasi 60-200 mg/ml termasuk kategori proteksi ultra.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 04 Nov 2013 08:47 |
Last Modified: | 04 Nov 2013 08:47 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6175 |
Actions (login required)
View Item |