Sunarto, Agus (2003) Hubungan antara Sikap Terhadap Platform Partai dengan Komitmen Organisasi pada Pengurus Partai Amanat Nasional. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai sarah satu partai dari 48 partai peserta pemilu tahun 1999, menjadi salah satu partai baru yang banyak diminati masyarakat. PAN mampu masuk dalam lima partai besar yang memperoleh suara terbanyak secara nasional. Secara organisasi, PAN rentan terhadap perpecahan didalamnya karena PAN yang menyatakan diri terbuka bagi semua golongan, namun dalam susunan pengurus banyak didominasi oleh kelompok Muhammadiyah. Hal ini karena figur Amien Rais yang tidak dapat dipisahkan dari Muhammadiyah dan pernah menjabat ketua PP Muhammadiyah. Mudahnya menjadi pengurus partai tanpa melalui suatu proses mekanisme dan cenderung asal pasang hanya karena ingin kepengurusan segera terbentuk, menyebabkan terjadinya bongkar-pasang pengurus. Salah satu indikatornya, adanya pengurus yang keluar dan ada pengurus yang tetap bertahan menjadi pengurus partai. Dari 28 DPC dan 163 DPRt di Surabaya diketahui memiliki tingkat aktifitas yang berbeda-beda, seperti : ada pengurus yang aktif menghadiri pertemuan rutin dan aktif tertibat dalam setiap kegiatan partai, ada pengurus yang melaksanakan kewajiban membayar iuran anggota, namun ada juga yang tidak. Alasan seseorang memilih suatu partai diantaranya; latar belakang sosial ekonomi, kelas sosial, agama dan ideologi, serta sikap individu itu sendiri terhadap suatu partai. Komitmen organisasi yang merupakan suatu tingkat ketertibatan dan pengidentifikasian diri menjadi anggota serta menimbulkan keikatan terhadap organisasi dan keinginan mempertahankan keanggotaanya, muncul karena adanya sikap individu terhadap organisasi. Subyek pada penelitian ini adalah pengurus harian Partai Amanat Nasional, dengan ciri-ciri : usia minimal 17 tahun, pendidikan minimal SMA, tempat tinggal di kola Surabaya. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan incidental sampling. Teknik analisis data adalah teknik korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara sikap terhadap platform partai dengan komitmen organisasi (p<= 0.000; r = 0.734). Distribusi frekuensi nilai sikap temadap platform partai subyek tergolong sangat tinggi (76 %), sementara, komitmen organisasi subyek tergolong tinggi (74,67 %). Hal tersebut menunjukkan sikap terhadap platform partai berkaitan dengan komitmen organisasi. Semakin tinggi sikap terhadap platform partai semakin tinggi pula komitmen organisasi. Partisipasi pengurus ternyata sangat dipengaruhi oleh pemahaman yang tinggi terhadap garis perjuangan partai. Sikap terhadap garis perjuangan partai dipahami sebagai kecenderungan pengurus untuk mendukung garis perjuangan partai. Pemahaman yang tinggi terhadap garis perjuangan partai menyebabkan pengurus memiliki keyakinan yang tinggi terhadap partai, sehingga hal tersebut akan mendorong pengurus memberikan kontribusi yang tinggi kepada partai demi tercapainya tujuan partai. Komitmen organisasi temyata lebih dipengaruhi oleh sikap pengurus terhadap sifat partai. Sikap terhadap sifat partai merupakan kecenderungan pengurus untuk mendukung partai karena yakin dan percaya bahwa sifat yang dianut partai, benar dan sesuai dengan keinginannya. Pengurus semakin yakin bahwa dirinya telah benar dalam memilih atau menjadi anggota partai, sehingga dengan keyakinan dan kepercayaan pada tujuan, nilai-nilai dan sasaran partai akan mendorong pengurus untuk membantu pencapaian tujuan partai.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 08 Nov 2013 02:50 |
Last Modified: | 08 Nov 2013 02:50 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6345 |
Actions (login required)
View Item |