Penerapan Substantive Test Terhadap Sediaan Bahan Baku Dalam Rangka Mendukung Kewajaran Nilai Sediaan Yang Tersaji Dalam Laporan Keuangan PT. X Di Pandaan

Ernawati, Yeni (2002) Penerapan Substantive Test Terhadap Sediaan Bahan Baku Dalam Rangka Mendukung Kewajaran Nilai Sediaan Yang Tersaji Dalam Laporan Keuangan PT. X Di Pandaan. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153184

Abstract

Dalam menghadapi era perdagangan bebas, setiap badan usaha diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan dan dapat dipercaya sehingga dapat bersaing di pasar global Oleh karena itu sangat penting dilakukan audit terhadap laporan keuangan agar dapat memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan. Sediaan merupakan komponen aktiva lancar yang jumlahnya cukup material dan dapat mempengaruhi neraca dan laporan laba rugi. Selain itu sediaan dapat menjadi obyek untuk memanipulasi data dan sangat memungkinkan terjadinya kesalahan. Oleh karena itu dilakukan audit secara khusus terhadap sediaan agar dapat mendukung kewajaran nilai sediaan yang tersaji dalam laporan keuangan. PT ".X" merupakan badan usaha dibidang manufaktur yang memproduksi sepatu olah raga yang terbuat dari kulit. Sediaan bahan baku yang diadakan PT *X" cukup besar mengingat bahan baku sepatu yang berupa kulit sebagian besar masih diimpor dari luar negeri. Oleh karena itu akan dilakukan audit secara khusus dengan menerapkan substantive test terhadap sediaan bahan baku. Dalam menerapkan substantive test terhadap sediaan bahan baku di PT *X", langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan survey awal ke perusahaan, mengumpulkan bukti berupa data yang berkaitan dengan sediaan bahan baku. Dari hasil survey awal dan bukti yang diperoleh kemudian dilanjutkan dengan pemahaman atas struktur pengendalian internal terhadap sediaan bahan baku dengan memberikan kuesioner dan wawancara dengan pihak yang terkait sehingga dapat menentukan ruang lingkup audit dan rancangan prosedur substantive test. Setelah dilakukan prosedur substantive test ternyata ditemukan adanya selisih antara saldo sediaan menurut fisik dan saldo sediaan menurut catatan. Selisih tersebut disebabkan karena adanya kerusakan dan cacat akibat kelembaban udara, pengaruh lingkungan, umur sediaan yang expired dan kelalaian dalam proses penyimpanan dan pemakaian bahan baku. Setelah dilakukan perhitungan terhadap selisih tersebut dapat disimpulkan bahwa selisih tersebut tidaklah material bila dibandingkan dengan saldo sediaan secara keseluruhan. Namun selisih tersebut harus tetap disesuaikan supaya dapat menyajikan nilai sediaan bahan baku yang wajar yang tersaji dalam laporan keuangan PT "X". Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa dengan menerapkan substantive test dapat mendukung kewajaran nilai sediaan bahan baku yang tersaji dalam laporan keuangan PT '.X".

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 13 Dec 2013 06:34
Last Modified: 13 Dec 2013 06:34
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6384

Actions (login required)

View Item View Item