Tanoto, Veronika Indriati (2000) Analisis Penambahan Mesin Di PT. Wijaya Setia Mulai Dengan Pendekatan Multi Kriteria. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
PT. Wijaya Setia Mulia merupakan perusahaan yang memproduksi sepatu untuk kelas menengah ke bawah. Jenis sepatu yang dihasilkan mencapai 40 macam, tetapi untuk penelitian ini hanya diambil 3 macam sepatu yang diproduksi secara tetap setiap bulannya yaitu High Cut Kretek (HCK), High Cut Tali (HCT) dan Low Cut Tali (LCT) dengan jumlah setiap bulannya 18000 pasang. Perusahaan ini memproduksinya secara massal. Kendala yang dialami oleh perusahaan selama ini adalah sering terlambatnya pengiriman komponen sepatu yang disubkontrakkan, sehingga hal ini berakibat terlambatnya proses pengerjaan berikutnya, maka dari itu permasalahan yang diajukan adalah menguji kelayakan penambahan mesin-mesin baru dari sudut pandang beberapa kriteria. Proses-proses yang disubkontrakkan ialah sablon, emboss dan jahit. Kemudian dari permasalahan ini dikembangkan solusi atau altematif untuk menyelesaikan masalah tersebut. Alternatif tersebut antara lain subkontrak standar, proses sendiri standar, subkontrak dengan kereta dorong sebagai alat transportasi antar departemen, proses sendiri dengan kereta dorong sebagai alat transportasi antar departemen, 1 batch subkontrak dan 4 batch proses sendiri dengan kereta dorong sebagai alat transportasi antar departemen, proses sendiri 3 batch dan 2 batch subkontrak dengan kereta dorong sebagai alat transportasi antar departemen, proses sendiri 2 batch dan 3 batch subkontrak dengan kereta dorong sebagai alat transportasi antar departemen, proses sendiri 1 batch proses sendiri dan 4 batch subkontrak dengan kereta dorong sebagai alat transportasi antar departemen. Setelah mengetahui alternatif yang ada kemudian tahap kedua yaitu penetapan kriteria. Kriteria yang dipakai untuk memilih alternatif terbaik adalah biaya (NPV), waktu transportasi, probabilitas mogok kerja dan kesehatan dan keselamatan kerja. Pemilihan alternatif terbaik menggunakan metode Promethee, didapatkan hasilnya yaitu proses sendiri dengan kereta dorong sebagai alat transportasi antar departemen. Alternatif yang terpilih ini kemudian dianalisis lagi untuk mengetahui sampai sejauh mana alternatif tersebut tetap dipilih. Dari hasil perhitungan ternyata untuk waktu transportasi sama dengan 36.43 alternatif yang terpilih 1 batch subkontrak dan 4 batch proses sendiri dengan kereta dorong sebagai alat transportasi antar departemen, untuk probabilitas mogok kerja sama dengan 8, alternatif yang terpilih adalah 1 batch subkontrak dan 4 batch proses sendiri dengan kereta dorong sebagai alat transportasi antar departemen, sedangkan bila dilihat dari kriteria kesehatan dan keselamatan kerja, altematif akan berubah apabila untuk kriteria tersebut mencapai angka 3. Alternatif yang terpilih adalah 1 batch subkontrak dan 4 batch proses sendiri dengan kereta dorong sebagai alat transportasi antar departemen.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 27 Nov 2013 07:05 |
Last Modified: | 27 Nov 2013 07:05 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6591 |
Actions (login required)
View Item |