Uji efek toksisitas sub kronik 5 minggu ekstrak air daun jati Belanda secara oral terhadap sistem sirkulasi darah pada tikus betina

Wijaya, Adi (2002) Uji efek toksisitas sub kronik 5 minggu ekstrak air daun jati Belanda secara oral terhadap sistem sirkulasi darah pada tikus betina. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150578

Abstract

Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) adalah salah satu komponen utama jamu pelangsing. Konsumsi yang berulang kali dalam jangka waktu panjang dengan tujuan penurunan berat badan, dikhawatirkan dapat menimbulkan pengaruh negatif pada darah, sebab zat aktif dari daun Jati Belanda bersama-sama dengan darah beredar di dalam tubuh sebelum memberikan efek dan pada akhirnya diekspresikan keluar dari tubuh. Untuk mengetahui kemungkinan adanya toksisitas yang timbul karena penggunaan daun jati Belanda dalam jangka waktu panjang maka dilakukan penelitian pada tikus putih betina galur Sparague-Dawley, yang terbagi dalam 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberikan aqua 1 ml/100gBB, sedangkan kelompok perlakuan diberikan ekstrak air daun Jati Belanda dengan dosis 0,5 glkgBB, 1 glkgBB dan 2 glkgBB yang masing-masing diberikan dalam konsentrasi 5%, 10%, dan 20%. Pemberian dilakukan dilakukan secara oral selama 35 hari. Pengamatan adanya gejala toksisitas dilakukan setiap hari selama masa pengujian. Pada hari terakhir dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan gejala toksik, jumlah set darah merah, set darah putih, kadar hemoglobin, angka hematokrit dan pengambilan organ jantung dan limpa. Kemudian dilakukan perhitungan jumlah sel darah merah, sel darah putih, kadar hemoglobin, hematokrit, dengan metode Anava yang dilanjutkan dengan LSD, dan dilakukan pengamatan histopatologi jantung dan limpa yang dibandingkan dengan preparat yang normal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak air daun jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) secara oral selama 35 hari dengan dosis 0,5 glkgBB, 1 glkgBB dan 2 glkgBB masing-masing dalam konsentrasi 5%, 10% dan 20% menimbulkan penurunan hematokrit yang berarti, dan tidak menimbulkan kerusakan terhadap organ jantung dan pankreas.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 20 Nov 2013 04:23
Last Modified: 20 Nov 2013 04:23
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6609

Actions (login required)

View Item View Item