Penerapan Activity Analisis Guna Mencapai Cost Reduction Dengan Mengeliminasi Nonvalue-Added Activity Pada PT. X Di Surabaya

Wijaya, Juliana (2001) Penerapan Activity Analisis Guna Mencapai Cost Reduction Dengan Mengeliminasi Nonvalue-Added Activity Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153205

Abstract

Perkembangan industri garmen baik untuk pasar lokal maupun pasar luar negeri mulai membaik dibandingkan lima tahun terakhir, dimana dengan beragamnya produk garmen yang ada menunjukkan bahwa industri garmen di Indonesia mulai banyak dilirik oleh pengusaha lokal. Hal ini menimbulkan persaingan diantara produsen akibatnya secara tidak langsung badan usaha harus memiliki suatu senjata persaingan yaitu yang dapat dilakukan antara lain menawarkan harga yang bersaing. Maka badan usaha perlu melakukan pengurangan biaya. Fokus manajemen badan usaha dalam memperoleh efisiensi biaya seringkali difokuskan pada pengendalian biaya produksi dimana hal ini tidak tepat karena biaya merupakan akibat dan bukan sebab. Oleh sebab itu manajemen badan usaha harus mulai memperhatikan apa sebab dari timbulnya biaya tersebut. Adapun penyebab timbulnya biaya yaitu aktivitas yang menggunakan biaya tersebut. Untuk itulah maka diterapkan Activity Analysis guna mengidentifikasikan, mendeskripsikan dan mengevaluasi aktivitas mana yang memberi nilai tambah dan aktivitas mana yang tidak baik bagi badan usaha maupun konsumen. Dengan demikian akan diketahui aktivitas yang memberi nilai tambah (value added activities) dan aktivitas yang tidak memberi nilai tambah (nonvalue added activities). Aktivitas-aktivitas yang termasuk dalam nonvalue added activities inilah yang merupakan pemborosan sehingga sebaiknya dikurangi atau bahkan dieliminasi dengan menerapkan cost reduction. Hasil analisis yang diterapka di PT "X" di Surabaya ini menunjukkan bahwa manajemen badan usaha di dalam mengendalikan aktivitas-aktivitas operasinya cukup baik, hal ini dapat dilihat dari persentase aktivitas-aktivitas yang memberi nilai tambah tetapi dengan adanya nonvalue added activites hal ini tetap menunjukkan bahwa biaya produksi PT "X" belum cukup efisien sehingga PT "X" harus tetap melakukan efisiensi biayanya yaitu dengan menerapkan analisis aktivitas sehingga badan usaha dapat melakukan perbaikan-perbaikan secara terus menerus (continuous improvement), hal ini akan berdampak baik bagi badan usaha di tahun-tahun mendatang terutama di dalam menghadapi persaingan-persaingan yang muncul.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 13 Dec 2013 02:24
Last Modified: 13 Dec 2013 02:24
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6662

Actions (login required)

View Item View Item