Laurens, Caroline (2001) Perencanaan Produksi di CV. Bima Asta. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
CV. Bima Asta merupakan perusahaan yang bergerak pada industry senapan angin dengan 3 jenis senapan yang diproduksi secara mass production, yaitu Benjamin Rifle dan Bima Asta Shapt dan Bima Asta Super Sport, namun karena sedikitnya permintaan Bima Asta Super Sport maka jenis produk ini sudah jarang diproduksi lagi saat ini. Masalah yang terjadi pada perusahaan ini adalah kurang tanggap terhadap fluktuasi permintaan, karena tidak meramalkan permintaan yang akan datang secara sistematis, sehingga banyak permintaan yang tidak dapat terpenuhi, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pencapaian keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, dilakukan peramalan untuk periode Mei 1999 – April 2000 menggunakan metode Box Jenkins. Untuk Benjamin Rifle model peramalan adalah ARIMA(O,O,O) (0,0,1)4 dengan parameter π= 0.946801 sedangkan untuk Bima Asta Shapt model peramalannya adalah (0,0,0) (1,0,0)3 dengan π = 0.982589. Dengan adanya peramalan permintaan untuk masa yang akan datang, maka perusahaan harus bekerja secara efektif dan efisien dengan cara memanfaatkan kapasitas produksi yang ada secara optimal menekan biaya produksi dengan tetap menghasilkan produk yang terjaga kualitasnya. Dengan demikian perusahaan dapat menjaga loyalitas konsumen pada perusahaan dan dapat bersaing dengan perusahaan yang sejenis. Untuk mengatasi hal ini, maka penulis berusaha memberi masukan pada perusahaan bagaimana membuat perencanaan produksi yang dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan, yaitu dengan mengadakan jam kerja lembur setiap hari selama 4 jam dimulai pukul16.00-20.00. Perencanaan produksi yang telah dilakukan perusahaan selama periode Mei 1999- April 2000 menghasilkan keuntungan sebesar Rp 1.232.943.177 dimana tidak semua permintaan dapat terpenuhi, sedangkan dengan perencanaan produksi dengan metode usulan didasarkan pada model peramalan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 1.573.314.336, dimana semua permintaan dapat terpenuhi. Ini membuktikan bahwa dengan diadakannya jam kerja lembur, selain semua permintaan akan terpenuhi juga memperoleh peningkatan keuntungan sebesar Rp 340.371.159. Perencanaan produksi untuk periode Mei 2000 - April 2001 dikerjakan dengan model transportasi. Dengan metode ini estimasi total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 986.010.746,9 dengan prioritas memproduksi Benjamin Rifle karena memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan produk Bima Asta Sport dan estimasi total keuntungan yang dicapai selama periode Mei 2000- April 2001 adalah sebesar Rp 1.571.791.254.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
| Date Deposited: | 04 Dec 2013 04:12 |
| Last Modified: | 04 Dec 2013 04:12 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6762 |
Actions (login required)
 |
View Item |
