Novita, Meida (2000) Studi Perbandingan Kualitas Produk Sabun Deterjen Attack Dan Rinso Menurut Konsumen Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Saat ini banyak produk sabun deterjen yang beredar di pasaran dan memiliki kualitas yang berbeda-beda. Untuk itu dalam memilih produk sabun deterjen konsumen harus benar-benar memperhatikan kualitas produk sabun deterjen tersebut. Sehingga konsumen akan menjadi benar-benar loyal terhadap suatu produk yang berkualitas. Penetapan kualitas suatu produk harus dilakukan karena hal ini banyak mempengaruhi penampilan produk dimata konsumen. Produk yang berkualitas adalah produk yang dapat diterima oleh konsumen karena mampu memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapannya. Setiap produsen selalu berusaha membuat produknya memiliki kualitas yang berbeda dengan produk pesaingnya. Untuk membedakan kualitas suatu produk dengan yang lainnya dapat dilihat pada masing-masing atribut produk yang dimiliki. Sabun deterjen Rinso diproduksi oleh PT. Unilever Indonesia dan Attack diproduksi oleh PT. Kao Indonesia. Rinso sudah lama beredar di pasaran sehingga banyak konsumen yang mengetahui keberadaan sabun deterjen tersebut. Sedangkan sabun deterjen Attack meskipun tidak terlalu lama beredar di pasaran tetapi cukup banyak konsumen yang mengetahui keberadaan produk tersebut. Untuk mengetahui perbandingan kualitas dari kedua produk sabun deterjen tersebut maka perlu diadakan penelitian. Adapun langkah-langkah penelitian yang diambil antara lain mengidentifikasi permasalahan yang ada, menetapkan tujuan penelitian, studi kepustakaan dan survey awal, mengidentifikasi variabel-variabel yang berkaitan dengan demografi konsumen dan kualitas dari produk deterjen tersebut, penentuan populasi dan penarikan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas terhadap data yang ada, pengolahan data, menganalisis data serta menarik kesimpulan dan memberikan saran. Dari hasil pengolahan dan analisis dapat diketahui bahwa dari analisis faktor terbentuk lima faktor yaitu kegunaan deterjen sebagai faktor pertama, fasilitas pelengkap sebagai faktor kedua, spesifikasi deterjen sebagai faktor ketiga, keharuman sebagai faktor keempat, dan kemasan sebagai faktor kelima. Dinilai dari persepsi konsumen sabun deterjen Rinso, mereka memilih deterjen dari segi kegunaannya, sedangkan dari persepsi konsumen sabun deterjen Attack, mereka memilih deterjen dari segi kemasan. Dari segi kepuasan, konsumen pemakai Rinso masih kurang puas pada faktor kemasan, spesifikasi deterjen dan fasilitas pelengkap karena memiliki gap yang negatif, sedangkan kegunaan deterjen dan keharuman sudah puas karena memiliki gap yang positif. Untuk konsumen pemakai Attack kurang puas dari segi kemasan dan keharuman, sedangkan untuk spesifikasi, kegunaan, dan fasilitas pelengkap deterjen sudah puas. Sedangkan ditinjau dari posisi merek, bagi kelompok pemakai sabun deterjen Rinso, Rinso lebih unggul dalam daya cuci sedangkan bagi kelompok pemakai sabun deterjen Attack, Attack lebih unggul dalam kehematan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 12 Dec 2013 06:44 |
Last Modified: | 12 Dec 2013 06:44 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6948 |
Actions (login required)
View Item |