Perbaikan Metode dan Fasilitas Kerja dengan Aplikasi Ergonomi Pada Proses Produksi Biskuit di PT. X

Devi, Ongko Maya (2000) Perbaikan Metode dan Fasilitas Kerja dengan Aplikasi Ergonomi Pada Proses Produksi Biskuit di PT. X. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136636

Abstract

PT."X" merupakan industri makanan kecil dengan sistem kerja semiotomatis. Perusahaan ini telah berdiri cukup lama yang memiliki tenaga kerja pria dan wanita. Para pekerja yang ada di perusahaan ini sering mengalami gangguan pada organ tubulmya akibat kurang ergonomisnya fasilitas kerja yang ada dan metode kerja yang digunakan. Hal ini menyebabkan operator tidak dapat bekerja dengan nyaman. Salah satu faktor penyebabnya adalah belum tersedianya fasilitas kerja yang ergonomis dan metode kerja yang kurang baik. Perancangan fasilitas kerja yang ergonomis dimulai dengan menyebarkan kuesioner kepada operator yang bekerja di departemen penghancuran biskuit cacat, pembuatan adonan, pemotopgan adonan, pembuatan cream dan pemberian cream (pelet). Di samping itu juga melihat kondisi kerja operator mula-mula yang menyebabkan timbul rasa sakit/lelah pada bagian tubuh tertentu. Untuk itu dalam penelitian ini dirancang suatu fasilitas kerja berupa: alat pengayak serbuk biskuit cacat, alat pemotong adonan, conveyor dan meja pemberian cream (pelet). Selain itu dirancang suatu perbaikan metode kerja, sehingga operator dapat berkerja dengan lebih baik dan nyaman. Setelah merancang fasilitas kerja yang ergonomis berupa alat pemotong adonan, conveyor dan meja pelet dengan mengunakan data antropometri maka diimplementasikan kepada operator dan hasilnya terjadi pengurangan kelelahan dan masalah terhadap organ tubuh serta pengurangan prosentase biskuit pecah pada conveyor baru. Kemudian dilakukan juga wawancara pada operator untuk mengetahui apakah rancangan fasilitas yang baru masih menyebabkan keluhan-keluhan pada bagian tubuh dari operator dan ternyata keluhan operator menurun. Hal ini terbukti pada departemen pemotongan adonan (songklek) bahwa terjadi penurunan allowance sebesar 3 %. Sedangkan untuk perbaikan fasilitas conveyor menghasilkan berkurangnya prosentase jumlah biskuit yang pecah cukup banyak, yaitu 6,22%. Selain itu dilakukan perbaikan metode kerja pada departemen pemberian cream (pelet). Hasil dari perbaikan pada departemen pemberian cream (pelet) adalah terjadi penurunan prosentase cacat pecah biskuit sebesar 2,72 %. Selain itu setelah diberikan perlengkapan antara lain berupa masker penutup hidung dan sarung tangan pekerja merasa lebih senang dan nyaman dalam bekerja. Mereka tidak lagi merasa mual, pusing dan sakit pada kulit dengan memakai perlengkapan itu.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 23 Jan 2014 02:32
Last Modified: 23 Jan 2014 02:32
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7407

Actions (login required)

View Item View Item