Pengukuran Kinerja Dari P.T. XYZ Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard.

Richard, Paulus (2000) Pengukuran Kinerja Dari P.T. XYZ Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136549

Abstract

Pengukuran kinerja perusahaan harus memperhatikan baik aspek keuangan, operasional pelanggan maupun karyawan. Untuk mengatasi hal ini maka digunakan Balanced Scorecard (BSC) yang mengukur kinerja dari sudut pandang keuangan dan non keuangan. Pengukuran Balanced Scorecard berawal dari menentukan visi misi dan strategi dari P.T. 'XYZ'. Visi harus dihubungkan dengan strategi dan strategi tersebut dihubungkan dengan pengukuran Balanced Scorecard untuk menghasilkan tujuan jangka panjang yang efektif Balanced Scorecard menerjernahkan visi dan strategi ke dalam pengukuran-pengukuran dalam Balanced Scorecard. Balanced Scorecard menempatkan visi dan strategi sebagai fokus, sehingga karyawan dapat mengarahkan tindakannya bersifat strategik dan diagnosis. Manajemen dapat memusatkan perhatiannya pada visi dan strategi sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Balanced Scorecard mengukur kinerja dari empat sudut pandang sebagai satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan yaitu : financial perspective, customer perspective, internal business process perspective dan learning and growth perspective. Dalam tiap-tiap perspektif tersebut akan ditentukan tujuan target dan tolok ukur yang dapat digunakan sebagai dasar pengukuran kinerja dari perusahaan. Dalam perspektif finansial, tolok ukur yang digunakan yaitu: return on equity, return on assets, total assets turnover, inventory turnover, profit margin on sales dan sales growth. Dalam perspektif pelanggan, tolok ukur yang digunakan yaitu customer retention, number of complaints, on time delivery, sales return dan number of new customers. Dalam perspektif proses bisnis internal, tolok ukur yang digunakan yaitu: supplier leadtime dan output per material, sedangkan pada perspektif proses pembelajaran dan berkembang tolok ukur yang digunakan adalah employee turnover, output per labor hours, value added per employee, absenteism dan number of suggestions. Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan rancangan Balanced Scorecard dapat dikatakan bahwa kinerja P.T. 'XYZ' pada tahun 1998 adalah cukup baik dan pada tahun 1999 adalah cukup baik hal ini ditunjukkan dengan angka nilainya. Dari hasil pengukuran tersebut dapat dikatakan bahwa kinerja P.T. 'XYZ' mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan meningkatnya nilai yang diperoleh pada tahun 1999 dibandingkan pada tahun 1998.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 24 Jan 2014 04:57
Last Modified: 24 Jan 2014 04:57
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7477

Actions (login required)

View Item View Item