Wulandari, Siti Marini (2002) Hubungan Antara Persepsi Orang Tua Terhadap Keterampilan Interpersonal Baru Dengan Keterlibatan Orang Tua Dalam Pendidikan. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Orang tua yang menyerahkan pendidikan anaknya pada sekolah mempunyai tanggung jawab dengan perkembangan pendidikan anaknya. Guru sebagai pihak dari sekolah yang membantu orang tua mendidik anak perlu untuk mengembangkan keterampilan dalam menjalin hubungan dengan orang tua. Dalam menjalin hubungan selalu ada hambatan, untuk mengatasinya guru dapat mengembangkan keterampilannya Keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun hubungan dengan orang tua adalah keterampilan interpersonal. Aspek keterampilan interpersonal yang terdiri dari kemampuan berempati, rasa hormat, kehangatan, keaslian, kekonkritan, keterbukaan diri, kesegeraan, kesesuaian, spontanitas, dan tidak menghakimi dapat meningkatkan hubungan dengan orang tua sehingga orang tua semakin terlibat da1am pendidikan. Keterlibatan orang tua adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang tua untuk membantu sekolah anak, baik di sekolah maupun di rumah. Ada 4 bentuk keterlibatan orang tua dalam pendidikan yaitu komunikasi rumah dan sekolah, menghadiri kegiatan-kegiatan sekolah, pengambilan keputusan dan mendampingi belajar anak. . Dalam penelitian ini digunakan dua variabel yaitu persepsi orang tua terhadap keterampilan interpersonal guru sebagai variabel bebas dan keterlibatan orang tua dalam pendidikan sebagai variabel tergantung. Subyek pada penelitian ini adalah salah satu pasangan dari orang tua kelas dua di SD Alam Insan Mulia dan SD Al Falah, yang berjumlah 102 subyek. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan nilai r = 0,562 (p< 0,001) yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi orang tua terhadap keterampilan interpersonal guru dengan keterlibatan orang tua dalam pendidikan. Saran yang dapat diberikan untuk guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan untuk menjadi diri sendiri, lebih ekspresi, terfokus pada setiap kejadian, konsisten; dan bekerja sama dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat meningkatlcan aspek keaslian, kesegeraan, kesesuaian, spontanitas, dan tidak menghakimi yang merupakan aspek keterampilan interpersonal yang tergolong negatif. Untuk orang tua agar lebih berperan aktif dalam organisasi sekolah dan berani untuk mengungkapkan pendapat atau ide yang bisa menumbuhkan keyakinan akan pentingnya keterlibatan orang tua. Untuk penelitian selanjutnya alat ukur dengan self report untuk variabel keterlibatan orang tua dalam pendidikan bisa menyebabkan social desirability yang tinggi untuk itu sebaiknya menggunakan alat ukur seperti observasi, wawancara dengan subyek, atau kroscek dengan guru sehingga mendapatkan gambaran secara langsung mengenai subyek penelitian.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Karyono |
Date Deposited: | 27 Jan 2014 07:30 |
Last Modified: | 27 Jan 2014 07:30 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7572 |
Actions (login required)
View Item |