Lie , Kiaw (2003) Penerapan sistem akuntansi pada siklus produksi untuk meningkatkan perlindungan asset dan keandalan informasi pada PT X di Banjarmasin. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1736_Abstrak.pdf Download (71kB) | Preview |
Abstract
Pada pertengahan tahun 1997, Indonesia mengalami krisis moneter yang menyebabkan krisis ekonomi. Krisis ekonomi yang melanda berdampak negatif terhadap berbagai industri salah satunya adalah industri lampit, terutama untuk pasar dalam negeri. Namun di tengah lesunya bisnis lampit selama krisis yang berkepanjangan temyata masih ada sejumlah kecil perusahaan di sektor ini yang tetap eksis dan aktif berproduksi. Salah satunya adalah badan usaha yang menjadi objek penehtian dalam skripsi ini yaitu PT. "X". PT. "X" adalah badan usaha yang bergerak dalam industri yang memproduksi lampit. Dengan semakin meningkatnya aktivitas dalam badan usaha terutama pada aktivitas produksi maka perlu adanya penerapan sistem akuntansi pada aktivitas tersebut. Penerapan sistem akuntansi terutama difokuskan untuk meningkatkan perlindungan asset dan keandalan informasi. Kelemahan dalam perlindungan asset PT. "X" adalah penyerahan hasil pemotongan yaitu rotan bagian tengah yang tidak terpakai ke bagian gudang barang jadi, dimana rotan bagian tengah tersebut dapat dijual kembali yang tidak disertai dengan dokumen dan tidak adanya pencatatan akan hasil pemotongan rotan bagian tengah tersebut. Dokumen-dokumen yang kurang mendukung juga menyebabkan lemahnya dalam perlindungan asset dan juga menyebabkan informasi yang dihasilkan kurang dapat diandalkan. Begitu pula dengan struktur organisasi yang belum formal belum menyebabkan garis wewenang dan tanggung jawab yang kurang jelas, sehingga teijadi perangkapan fungsi dalam beberapa bagian. Untuk meningkatkan perlindungan asset dan keandalan informasi pada PT. "X" perlu adanya evaluasi terhadap kelemahan-kelemahan maupun kelebihan terhadap sistem yang selama ini sudah diterapkan. Setelah menemukan kelemahan-kelemahan maka diajukan usulan perbaikan yaitu rancangan sistem baru yang dapat meningkatkan perlindungan asset dan keandalan informasi. Caranya adalah dengan pemisahan fungsi dan pemakaian dokumen dan prosedur yang tepat yang sesuai dengan keadaan badan usaha. Dengan rancangan sistem baru ini akan membawa implikasi sebagai berikut: meminimkan ketidakcocokkan pencatatan antara Kartu Sediaan Gudang dan Kartu Sediaan Kantor serta jumlah fisik sediaan, melindungi data dalam bdan usaha, aliran informasi dari mulai terjadinya suatu aktivitas sampai pencatatan dapat diandalkan dan pada akhirnya akan membentuk laporan keuangan yang dapat diandalkan pula. Dengan adanya sistem akuntansi yang baru walaupun aktivitas dalam badan usaha meningkat maka perlindungan asset dan keandalan informasi dapat pula ditingkatkan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 28 Jan 2014 07:12 |
Last Modified: | 01 Jul 2014 03:37 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7623 |
Actions (login required)
View Item |