Studi Kelayakan Peningkatan Kapasitas Produksi pada Rencana Perluasan PT.Dipta Sunrise Nusantara

Wiyanto, Yovita Fanny (2002) Studi Kelayakan Peningkatan Kapasitas Produksi pada Rencana Perluasan PT.Dipta Sunrise Nusantara. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136039

Abstract

PT. Dipta Sunrise Nusantara adalah perusahaan yang bergerak di bidang Sepatu Olah Raga. PT. Dipta Sunrise Nusantara merencanakan untuk memperluas pabrik untuk memenuhi permintaan yang semakin lama semakin besar. Perluasan pabrik tersebut berada pada lokasi pabrik yang lama, karena pada lokasi bangunan yang sekarang masih ada sisa lahan kosong yang cukup luas. Mengingat biaya investasi yang ditanamkan untuk perluasan pabrik tersebut relatif besar maka diperlukan suatu studi kelayakan untuk menilai proyek tersebut. Di dalam penelitian ini yang pertama dilakukan adalah menentukan aspek-aspek yang akan dibahas di dalam studi kelayakan, yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek keuangan. Setelah membahas aspek-aspek di atas, dilakukan juga analisis sensitivitas untuk menilai sejauh mana kelayakan proyek tersebut bila terjadi kondisi-kondisi yang tidak diharapkan. Pada analisis aspek pasar didapat informasi bahwa jumlah permintaan terus meningkat dari tahun ke tahun. Bila demand tersebut dibandingkan dengan kapasitas produksi saat ini maka dapat dilihat bahwa demand yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan sangat besar sehingga cukup terbukti bahwa perusahaan perlu untuk mengadakan ekspansi. Pada analisis aspek teknis dilakukan perhitungan EUAC untuk menentukan mesin-mesin yang terpilih untuk proses produksi sedangkan rencana produksi yang dibuat adalah sebesar demand yang tidak terpenuhi. Sedangkan dari analisis aspek keuangan didapatkan total project cost sebesar Rp. 7.772.955.140,83 nilai MARR sebesar 20%, nilai NPV sebesar Rp. 65.855.147.170 IRR sebesar 58,96% (lebih besar dari nilai MARR), dan Discounted Payback Period sebesar 135,79 hari. Dari penelitian tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa perluasan dari PT. Dipta Sunrise Nusantara layak untuk dilaksanakan. Dari perhitungan break event point dapat diketahui titik break event sebesar 43.812 pasang per tahun, price minimum sebesar 27.580,69 dan safety margin sebesar 38,71% Kemudian dari analisis sensitivitas diketahui bahwa perluasan untuk PT. Dipta Sunrise Nusantara masih layak apabila penurunan harga jual tidak lebih dari 17,17%, penurunan volume penjualan maksimum 36,4% dan kenaikan harga bahan baku maksimum 11,96%.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 06 Feb 2014 04:47
Last Modified: 06 Feb 2014 04:47
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7756

Actions (login required)

View Item View Item