Perancangan Kereta Dorong untuk SKM (Sigaret Kretek Mesin) di PT Penamas Nusaprima

Wahyudiono, Didik (2002) Perancangan Kereta Dorong untuk SKM (Sigaret Kretek Mesin) di PT Penamas Nusaprima. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136031

Abstract

PT. Penamas Nusaprirna adalah perusahaan yang bergerak di industri rokok. Pada proses pembuatan rokok terdapat 2 macam yaitu SKT (Sigaret Kretek Tangan) dan SKM (Sigaret Kretek Mesin). Pada pembuatan rokok SKM, rokok digiling dengan mesin dan terdapat filter pada salah satu ujungnya. Setelah digiling kemudian rokok dipak. Cara pengepakan ada 2 macam yaitu dengan pengepakan mesin dan pengepakan manual. Pengepakan mesin digunakan untuk kemasan 12 batang dan pengepakan manual untuk kemasan 16 batang. Setelah dipak kemudian rokok dikemas dalam bentuk slop, selanjutnya di ball baru terakhir di kardus. Setelah dilakukan pengamatan kemudian diketahui terdapat masalah pada proses pengambilan rokok untuk di pak dan pada proses inspeksi dan penyemprotan filter. Pengambilan rokok sebelum dipak adalah dengan menggunakan trey yang telah diisi rokok. Setiap orang membawa I trey untuk dibawa ke bagian pengepakan, cara pengepakan manual disebut dengan hand pack. Untuk kemasan 12 batang proses pengepakan dilakukan dengan mesin, karyawan tinggal membungkus dalam bentuk slop kemudian ball, ini disebut dengan press ball. Masalah yang timbul adalah ketika membawa trey berisi rokok ke bagian pengepakan trey terjatuh sehingga rokok menjadi rusak dan menyebabkan kelelahan fisik bagi karyawan karena berulang kali mengambil rokok ke bagian produksi. Masalah yang lain adalah pada proses inspeksi yang kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan filter. Proses pembalikan rokok yang lama menimbulkan kerusakan buat rokok karena terkena tekanan atau jatuh ketika dibalik. Dari hasil wawancara diketahui karyawan merasa memerlukan suatu alat bantu yang dapat membawa trey dalam jumlah banyak dan perlunya perbaikan pada trey yang digunakan saat ini. Untuk itu dilakukan pengumpulan data untuk merancang suatu alat bantu yang memenuhi keinginan dari karyawan serta melakukan perbaikan trey yang digunakan saat ini. Data yang dikumpulkan antara lain data anthropometri karyawan, waktu pengambilan rokok, wawancara untuk mengetahui kriteria alat bantu yang diinginkan oleh karyawan. Dari hasil analisis diketahui ada penghematan waktu pengambilan rokok untuk karyawan bagian pengepakan. Karyawan hand pack I waktu pengambilan rokok berkurang dari 9,073 menit/trey menjadi 3,68 menit/trey, karyawan hand pack 2 waktu pengambilan berkurang dari 8,679 menit/trey menjadi 3,003 menit/trey. Untuk karyawan press ball I waktu pengambilan berkurang dari 10,089 menit/trey menjadi 3,051 menit/trey, karyawan press ball 2 waktu pengambilan berkurang dari 10,172 menit/trey menjadi 3,044 menit/trey. Secara umum terjadi penurunan waktu pengambilan rokok sebesar 62,42% untuk hand pack dan 69,92% untuk press ball. Sedangkan untuk waktu pembalikkan rokok teijadi penurunan waktu sebesar 26,22 % dari waktu awal.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 24 Feb 2014 04:14
Last Modified: 24 Feb 2014 04:14
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8055

Actions (login required)

View Item View Item