Yunanto, Ivan (2005) Pembuatan Perangkat Lunak Pengurangan Jumlah Mesh Penyusunan Objek. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Pada penyusunan sebuah permukaan objek dalam pemodelan geometri 3D membutuhkan mesh-mesh sebagai pembentuk dari permukaan objek tersebut. Dalam hal ini yang dimaksud dengan mesh adalah suatu material berupa jaring kawat atau biasa disebut dengan poligon. Kumpulan mesh tersebut yang kemudian akan membentuk permukaan objek. Pada bentuk permukaan objek yang komplek akan dibutuhkan jumlah mesh besar sebagai penyusunnya, hal ini akan berdampak pada lanJbatnya proses untuk pembentukan permukaan objek tersebut (proses render). Pada suatu kasus tertentu yaitu dengan bentuk permukaan objek yang kecil atau objek terletak pada jarak yang jauh, penampakan objek tidak perlu terlalu mendetail, sehingga ada bagian mesh tertentu yang dapat dihilangkan. Dalam hal ini jumlah mesh akan terkurangi dan akan mempercepat proses render. Mengurangi jumlah mesh segitiga tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena dapat merubah bentuk dari permukaan objek mula-mula. Pengurangan jumlah mesh segitiga dilakukan dengan tetap mempertahankan bentuk umum atau global dari objek. Misalnya dilakukan pengurangan terhadap sebuah objek kubus, maka harus dipertahankan bentuk dari permukaan kubus terscbut agar tidak menjadi sebuah kubus yang terpotong. Pengurangan mesh dilakukan dengan berdasarkan pada jumlal1 vertex yang akan dihilangkan, serta berdasarkan pada batasan-batasan yang diberikan. Batasan-batasan tersebut berupa klasifikasi vertex, kriteria pengurangan, serta proses pembentukan mesh yang baru. Proses akan berhenii dan menghasilkan objek mesh yang telah disederhanakan apabila telah memenuhi persyaratan tersebut. Pada proses klasifikasi vertex yang dilakukan adalah menentukan sebuah vertex termasuk comer atau bukan, dengan cara menghitung sudut yang dibentuk oleh segitiga yang dimiliki oleh vertilx tersebut. Proses kriteria pengurangan merupakan proses yang menghitung panjang jarak antara sebuah vertex dengan average plane. Average plane dibentuk dari neighbor yang dimiliki oleh vertex itu. Dan proses terakhir adalah proses pembentukan mesh yang baru, didapatkan dari penggantian suatu vertex dengan neighbor yang memiliki jarak terpendek dari vertex yang bersangkutan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Informatic |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 25 Feb 2014 02:07 |
Last Modified: | 25 Feb 2014 02:07 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8081 |
Actions (login required)
View Item |