Hubungan antara Agresi dan Approach Intentions dengan Unsafe Behavior

Indriyanti, Rr. Dewintha (2003) Hubungan antara Agresi dan Approach Intentions dengan Unsafe Behavior. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148820

Abstract

Kemajuan industri dalam mengembangkan produksinya tidak terlepas dari perhatian industri terhadap kinerja keselamatan. Rendahnya responsibilitas terhadap kinerja keselamatan mengakibatkan tingginya jumlah kecelakaan yang terjadi. Kinerja keselamatan mencakup dua indikasi penting yaitu kecelakaan nyata yang terjadi dan unsafe behavior. Hofmann dan Stetzer (1997), mengungkapkan dua komponen penting yang mempengaruhi unsafe behavior, yaitu: perbedaan individu (individual differences) dan tingkat kelompok (grouplevel). Agresi merupakan salah satu faktor perbedaan individu yang mempengaruhi unsafe behavior. Berbagai agresi yang muncul pada pegawai akan mengarah pada unsafe behavior yang dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan. Selain itu pendekatan rekan kerja terhadap individu untuk mengajak pada unsafe behavior dalam menyelesaikan pekerjaannya, yang disebut approach intentions merupakan salah satu faktor tingkat kelompok yang juga mempengaruhi unsafe behavior. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara agresi dan approach intentions dengan unsafe behavior. Subjek penelitian ini adalah seluruh pegawai bagian boiler Pabrik Gula Pandjie Situbondo (total population study) yang berjumlah 32 responden. Penelitian ini menggunakan angket dan pengujiannya menggunakan analisis regresi ganda. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: ada hubungan yang signifikan antara agresi dan approach intentions dengan unsafe behavior (F = 272,248; dan p < 0,05). Hubungan yang signifikan antara agresi dengan unsafe behavior diperoleh r = 0,371 (p < 0,05). Hubungan yang signifikan antara approach intentions dengan unsafe behavior diperoleh r = 0,970 (p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa individu yang mempunyai agresi yang tinggi akan memiliki unsafe behavior yang tinggi pula. Selain itu individu yang mengalami approach intentions yang tinggi akan memiliki unsafe behavior yang tinggi pula. Berdasarkan dari hasil penelitian ini disarankan agar perusahaan membangun kinerja keselamatan dengan memulai pada peran rekan kerja untuk berbagi informasi, saling mengawasi dan memberi umpan balik pada pegawai saat pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur atau peraturan keselamatan. Pegawai hendaknya juga saling mengingatkan antar rekan kerja dalam berperilaku aman saat menyelesaikan pekerjaannya. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel penelitian misalnya role overload, safety climate dan risk-taking dengan unsafe behavior.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 25 Feb 2014 05:17
Last Modified: 25 Feb 2014 05:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8086

Actions (login required)

View Item View Item