Hubungan Kualitas Layanan Dan Tata Letak Barang Terhadap Niat Beli Konsumen

Juliana, Maria (2004) Hubungan Kualitas Layanan Dan Tata Letak Barang Terhadap Niat Beli Konsumen. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148745

Abstract

Pada abad yang modern ini, keberadaan suatu pasar swalayan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, bahkan dikota-kota kecil sekalipun. Sebelum muncul industri jasa pelayanan pasar swalayan seperti sekarang ini, pasar tradisional mendominasi pemenuhan kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pokok dan skunder lainnya. Pemunculan pasar swalayan untuk yang pertama kalinya membuat masyarakat kaget sekaligus bebas memilih dan mengambil barang yang dibutuhkannya tanpa sentuhan hubungan manusiawi. Seperti yang terjadi di pasar tradisional, keadaan pasar tradisional dan pasar swalayan yang jauh berbeda. Biasanya kebanyakan pasar swalayan ada fasilitas AC dalam ruangannya dan barang yang dijual juga lebih mahal dari pasar tradisional. Hal ini akhirnya menyebabkan pasar swalayan ramai dikunjungi oleh konsumen, terutama yang berasal dari status sosial ekonomi menengah keatas. Dalam kenyataannya, pasar swalayan biasanya ramai dikunjungi (populer) hanya ada beberapa saja. Hal ini dipengaruhi juga oleh faktor-faktor lain seperti : tata letak pada suatu toko, tempat parkir, promosi yang dilakukan oleh swalayan tersebut. Rencana tata letak pada suatu toko eceran (retailer) seperti swalayan merupakan faktor yang penting untuk diperhatikan agar suatu pasar swalayan menjadi populer dan ramai. Faktor yang tidak kalah penting dalam mewujudkan agar pasar swalayan dapat menjadi poluler dan ramai adalah kualitas layanan yang diberikan oleh pramuniaga swalayan. Peneliti ingin mengungkap apakah ada hubungan kualitas layanan dan tata letak barang terhadap niat beli konsumen. Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen Candi Swalayan Tulungagung, sebanyak 60 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Sedangkan analisis data dilakukan dengan teknik analisa statistik regresi linier berganda. Dari hasil uji regresi diperoleh nilai F = 90,387 p < 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kualitas layanan dan tata letak barang dengan niat beli. Hal ini berarti menunjukkan adanya keterkaitan antara variabel kualitas layanan dan tata letak barang terhadap niat beli konsumen. Karena nilai sumbangan yang diberikan kualitas layanan dan tata letak barang terhadap niat beli konsumen yaitu sebesar 76,0% dan nilai ini relatif cukup besar, karena memiliki lebih dari 75,0% dari angka keseluruhan. Jadi tinggi rendahnya niat beli konsumen dipengaruhi oleh kualitas layanan dan tata letak barang. Penelitian merekomendasikan pentingnya rencana tata letak barang dan mutu kualitas layanan untuk meningkatkan niat beli konsumen.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 25 Feb 2014 09:28
Last Modified: 25 Feb 2014 09:28
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8100

Actions (login required)

View Item View Item