Peningkatan Kualitas Produksi Di Perusahaan Kinco Plastik

Adiwinoto, Devi (2002) Peningkatan Kualitas Produksi Di Perusahaan Kinco Plastik. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136229

Abstract

Perusahaan Kinco Plastik merupakan industri yang memproduksi produk-produk keperluan rumah tangga yang terbuat dari plastik antara lain gelas, gayung dan piring. Selama ini persentase cacat yang ditemukan pada saat inspeksi cukup tinggi, yaitu pada saat proses injection berkisar antsrra 13%-29% dan proses finishing berkisar antara 12%-20%. Hal ini disebabkan karena perusahaan belum mempunyai metode pengendalian kualitas yang baik, sehingga tidak diketahui secara pasti faktor-faktor penyebab cacat yang terjadi. Dengan adanya masalah tersebut, dilakukan usaha pengendalian kualitas dengan menggunakan suatu metode yang cocok. Karakteristik cacat yang terjadi yaitu karakteristik cacat atribut berupa cacat warna, melengkung, tidak utuh dan lubang untuk proses injection serta cacat gores untuk proses finishing. Dari analisis awal didapatkan bahwa grafik pengendali u untuk cacat warna, cacat melengkung dan cacat lubang untuk produk piring berada dalam keadaan tidak terkendali. Grafik pengendali c berada dalam keadaan terkendali sedangkan untuk grafik pengendali p untuk produk piring dan gelas fuji berada dalam keadaan tidak terkendali. Berdasarkan diagram pareto diketahui bahwa jenis cacat yang paling banyak terjadi untuk produk piring adalah cacat melengkung, untuk produk gelas adalah cacat tidak utuh, untuk produk gayung adalah cacat warna dan untuk proses finishing hanya ada satu cacat yaitu cacat gores. Kemudian dilakukan pembuatan diagram ishikawa untuk masing-masing jenis cacat untuk merancang perbaikan yang akan dilaksanakan. Rancangan perbaikan ini berupa pembersihan saringan, cetakan dan selang pendingin pada mesin. Selain itu pengaturan setting suhu mesin, pengadukan bahan baku yang tepat, perawatan mesin dan penggantian cutter untuk proses finishing. Hasil rancangan perbaikan tersebut kemudian diimplementasikan. Setelah dilakukan usaha perbaikan yang diimplementasikan dengan usulan perbaikan yang dirancang, dari analisis hasil yang diperoleh menunjukan adanya penurunan persentase cacat yaitu pada proses injection berkisar antara 10%-16% dan proses finishing berkisar antan 11%-15%. Biaya kualitas juga mengalami penghematan yaitu pada proses injection untuk poduk piring Rp.267.174,373/minggu untuk produk gayung Rp. 46.664,082/minggu, untuk produk gelas fuji Rp 54.219.76,4/minggu, untuk produk gelas miwa Rp 36.740,49/minggu dan pada proses finishing untuk produk piring Rp. 53.393,34/minggu, untuk produk gayung Rp 61.194,519/minggu untuk produk gelas fuji Rp 54.112,422/minggu, untuk produk gelas miwa Rp. 37.841,337/minggu. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari hasil imptementasi perbikan yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas proses produksi plastik dapat dikatakan cukup berhasil, dimana persentase cacat dan biaya kualitas mengalami penurunan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 26 Feb 2014 04:09
Last Modified: 26 Feb 2014 04:09
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8106

Actions (login required)

View Item View Item