Hubungan Antara Safety Value Dan Safety Management Practice Dengan Unsafe Behavior

Yuniarti, Feny Eka (2004) Hubungan Antara Safety Value Dan Safety Management Practice Dengan Unsafe Behavior. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148801

Abstract

Tingginya jumlah kecelakaan yang terjadi didahului oleh perilaku tidak aman (unsafe behavior). Oliver, Cheyne, Thomas & Cox (2002) mengungkapkan unsafe behavior berhubungan dengan terjadinya kecelakaan. Terbentuknya unsafe behavior ini sematamata bukan bermula dari dalam diri para pekerja melainkan juga berasal dari standar keselamatan yang ada pada organisasi. Menurut para ahli (Syukri, 1997) permasalahan dibidang keselamatan kerja adalah kurang baiknya fungsi manajemen sehingga menuntut organisasi itu untuk membentuk adanya safety management yang dapat menimbulkan suatu tanggung jawab untuk berperilaku aman (safety behavior). Dalam prakteknya Mearns, Whithaker & Flin (2003) menyebutnya dengan istilah safety management practice. Mewujudkan safety behavior dalam diri individu memerlukan kesadaran mengenai pentingnya keselamatan kerja. Menurut Gonzales (1988) individu yang kurang menyadari masalah keselamatan lebih disebabkan oleh keyakinan yang mereka miliki. Keyakinan yang dimiliki oleh individu tersebut sebagai hasil dari budaya yang ada yang menentukan bagaimana individu tersebut memandang realita dilingkungannya, mempelajari nilai-nilai dan aturan-aturan dalam budayanya. Thygerson dalam penelitiannya (1992) menyatakan nilai-nilai yang dimiliki oleh seseorang mengenai keselamatan kerja (safety values) sangat berkaitan dengan pencegahan kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan an tara safety value dan safety management practice dengan unsafe behavior. Subjek penelitian ini adalah seluruh perawat RSUD Walujo Jati Probolinggo (total population study) yang berjumlah 50 responden. Penelitian ini menggunakan angket dan pengujiannya menggunakan analisis regresi ganda. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: ada hubungan yang signifikan antara safety value dan safety management practice dengan unsafe behavior (F = 377,625; dan p <0,05). Hubungan yang signifikan antara safety value dengan unsafe behavior diperoleh r = -0,748 (p<O,OS) artinya makin rendah safety value maka unsafe behavior juga makin tinggi. Hubungan yang signifikan antara safety management practice dengan unsafe behavior diperoleh r = -0,393 (p<O,OS) artinya makin rendah safety management practice maka unsafe behavior akan makin tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa individu yang mempunyai safety value yang rendah menunjukkan unsafe behavior yang tinggi. Selain itu individu yang mengalami safety management practice yang rendah menunjukkan unsafe behavior yang tinggi. Berdasarkan dari hasil penelitian ini disarankan agar organisasi membangun kinerja keselamatan dengan memulai pada peran rekan kerja untuk berbagi informasi, saling mengawasi dan memberi umpan balik pada pegawai saat pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur atau peraturan keselamatan. Perawat hendaknya juga saling mengingatkan antar rekan kerja dalam berperilaku aman saat menyelesaikan pekerjaannya. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel penelitian misalnya role overload, safety climate, hazards dan risk-taking dengan unsafe behavior.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 26 Feb 2014 05:17
Last Modified: 26 Feb 2014 05:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8113

Actions (login required)

View Item View Item