Juliana, Grace (2004) Pengujian Bias Beta Empiris Beserta Koreksinya di PT Bursa Efek Jakarta Tahun 1999. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Pengukuran kinerja keuangan umumnya dilakukan dengan menganalisa laporan keuangan dengan menghitung rasio-rasio keuangan, salah satunya adalah return on investment (ROI). Pengukuran kinerja dengan menggunakan ROI memiliki kelemahan yaitu mengabaikan adanya biaya modal, sehingga sulit untuk mengetahui apakah perusahaan telah menciptakan nilai atau tidak. Berbeda dengan pengukuran kinerja keuangan pada umumnya, pengukuran kinerja menggunakan economic value added (EVA) memperhitungkan biaya modal yang timbul sebagai akibat dari investasi yang dilakukan untuk mengetahui nilai tambah yang dihasilkan suatu perusahaan. Secara sederhana EVA > 0 maka telah terjadi proses nilai tambah pada perusahaan, sementara EVA = 0 menunjukkan posisi impas perusahaan karena semua laba digunakan untuk membayar kewajiban penyandang dana. Sebaliknya kondisi EVA < 0 menunjukkan tidak terjadi proses nilai tambah pada perusahaan, karena laba yang tersedia tidak bisa memenuhi harapan para penyandang dana (terutama pemegang saham).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan terbadap perubaban harga saham pada badan usaha yang tergabung dalam LQ45 selama periode 2000-2003 di PT Bursa Efek Jakarta. Data penelitian adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan sampel yang diperoleh dari perpustakaan BES. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 24 badan usaha yang tergabung dalam LQ45 selama periode 2000-2003 di PT BEJ. Teknik-teknik analisis yang digunakan antara lain adalah analisis regresi linier sederhana dan analisis koefisien determinasi. Sedangkan statistik uji yang digunakan yaitu uji t. Pengolahan datanya secara statistik dengan menggunakan SPSS for Windows ver. 10. 0. Berdasarkan persamaan regresi linear yang diperoleh dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi kinerja keuangan adalah sebesar 8, 178E-1 0. Tanda positif menunjukkan bahwa hubungan antara varibel terikat dengan variabel bebas searah, hal ini berarti setiap pertambahan variabel kinerja keuangan (X) maka akan mengakibatkan pertambaban variabel harga saham sebesar 8,178£-1 0. Hasil analisis membuktikan bahwa kinerja keuangan mempunyai hubungan yang signifikan terbadap harga sabam, dibuktikan melalui uji t dengan t hitung (7,426) > t tabel (1,9855) sehingga Hipotesis no! (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Demikian juga apabila dilakukan pengambilan keputusan dengan menggunakan probabilitas diperoleh probabilitas < 0,05 (0,000 < 0,05) yang berarti bahwa hipotesis kinerja keuangan mempunyai hubungan dengan harga saham dapat diterima. Besarnya pengaruh yang dapat dijelaskan oleh kinerja keuangan terbadap harga saham hanya sebesar 17% sedangkan sisanya 83% dijelaskan faktor-faktor lain seperti keadaan politik dan perekonomian yang tidak menentu, perilaku investor dan tingkat suku bunga.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Management |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 26 Mar 2014 06:11 |
Last Modified: | 26 Mar 2014 06:11 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8864 |
Actions (login required)
View Item |