Chendra, Camelia (2004) Analisis Penerapan Personnel and Cultural Control untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Marketing Associate Century 21 Utama di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Dalam dunia bisnis yang senantiasa mengalami perkembangan, kontrol merupakan hal mutlak yang harus dilakukan oleh perusahaan. Tetapi kontrol yang bagaimana dan kontrol terhadap apa yang harus dilakukan perusahaan? Seringkali perusahaan manufaktur hanya terfokus pada kontrol produksi yaitu bagaimana menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan diminati konsumen. Sedangkan perusahaan jasa terfokus pada metode apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas jasa yang diberikan. Kenyataan yang ada membuktikan sebaik apapun cara atau metode yang diterapkan, jika individu yang menjadi pelaksananya tidak memiliki kemampuan dan kemauan untuk melaksanakannya, penerapan cara atau metode tersebut juga tidak akan membawa kemajuan bagi perusahaan, bahkan dapat merugikan perusahaan. Karena itulah kontrol terhadap individu dalam perusahaan sangat diperlukan. Ada empat bentuk kontrol, yaitu action control, result control, personnel control, dan cultural control. Penelitian ini difokuskan pada penerapan personnel and cultural control dalam sebuah perusahaan properti. Perusahaan ini memiliki 23 marketing associate yang merupakan penentu keberhasilan perusahaan. Penghasilan para marketing associate tersebut hanya tergantung pada komisi yang diterima dari transaksi properti. Karena itu, pengendalian terhadap personel khususnya marketing associate sebagai ujung tombak sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan perusahaan. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, motivasi sangat diperlukan oleh para marketing associate ini. Sekali lagi mengingat penghasilan mereka hanya tergantung dari komisi, maka mereka harus berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh penghasilan yang besar. Usaha maksimal baru dapat dilakukan jika didukung oleh motivasi yang tinggi. Motivasi seseorang tidak timbul dengan sendirinya, pasti ada sesuatu yang menyebabkan seseorang termotivasi untuk melakukan suatu pekerjaan. Dalam organisasi, motivasi berhubungan dengan budaya yang ada dalam organisasi tersebut. Bila karyawan tidak dapat menyesuaikan diri dengan budaya yang ada dalam organisasi, tentunya mereka tidak akan memiliki motivasi tinggi untuk melakukan pekerjaannya. Karena itu, mula-mula harus ada budaya organisasi yang dapat mengintegrasikan kebutuhan perusahaan dengan kebutuhan karyawan, barulah karyawan akan memiliki motivasi tinggi untuk bekerja. Budaya ini dibentuk oleh pendiri perusahaan. Kemudian perlu dilakukan penyebaran budaya organisasi melalui penerapan metode personnel and cultural control. Setelah ada pengenalan, pemahaman, dan penghayatan karyawan terhadap budaya tersebut, maka akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan, bisa positif bisa juga negatif. Pengaruh negatifnya adalah dapat menurunkan motivasi karyawan, sedangkan pengaruh positifuya adalah dapat meningkatkan motivasi keija karyawan yang kemudian berdampak pada timbulnya personnel and cultural control dalam diri karyawan. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, analisis dilakukan dengan melihat budaya organisasi yang terdapat dalam perusahaan, penerapan metode personnel and cultural control, kekuatan dan kelemahan metode yang diterapkan tersebut, serta pengaruhnya terhadap motivasi kerja para marketing associate dan membandingkan hasil analisis dengan teori yang ada untuk mengetahui kesesuaian antara teori tersebut dengan praktek di lapangan.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 27 Mar 2014 01:03 |
| Last Modified: | 27 Mar 2014 01:03 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8885 |
Actions (login required)
 |
View Item |
