Kustiningsih, Evie Sri (2005) Problem Belajar pada Siswa Golongan Sosial Ekonomi Bawah. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_193_Abstrak.pdf Download (61kB) | Preview |
Abstract
Problem belajar merupakan permasalahan dalam proses belajar. Masalah tersebut dapat timbul dari faktor internal siswa maupun faktor ekstemal siswa tanpa memandang keadaan ekonomi siswa yang bersangkutan. Namun demikian semakin sulit keadaan ekonomi yang dihadapi siswa dan siswa akan menghadapi masalah baru diluar masalah hidup yang harus dihadapinya, seperti tidak tersedianya fasilitas belajar yang memadai sehingga siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana problem belajar yang dihadapi siswa golongan sosial ekonomi bawah dalam mengikuti pendidikan beserta dengan faktor-faktor penyebabnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan metode angket dan wawancara dan sampel penelitian yang digunakan adalah siswa golongan sosial ekonomi bawah yang mengikuti pendidikan di SMU YBPK (Yayasan Badan Pendidikan Kristen) Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problem belajar yang dihadapi para siswa golongan sosial ekonomi bawah adalah siswa sulit dalam memahami bahan materi pelajaran yang disebabkan karena rasa malas untuk belajar dan tidak dapat berkonsentrasi dalam pelajaran. Faktor-faktor penyebab problem belajar siswa golongan sosial ekonomi bawah tersebut adalah dikarenakan Self Efficacy subyek rendah, motivasi belajar subyek, kurangnya minat terhadap pelajaran tertentu, kondisi lingkungan rumah, tidak tersedianya fasilitas belajar di rumah, keadaan ekonomi keluarganya, dan faktor lingkungan sekitar. Dengan hasil tersebut diharapkan para guru dapat menjalin hubungan yang baik dengan para siswanya terutama siswa yang mengalami problem dengan kondisi ekonomi keluarganya. Selain itu diharapkan pihak sekolah dalam hal ini SMU Kristen YBPK 1 Surabaya dapat menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dalam menggalang dana untuk penambahan fasilitas akademis di sekolah untuk kemajuan belajar para siswa-siswinya, seperti dengan menetapkan sumbangan dana pembangunan pendidikan berdasarkan tingkatan yang disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing orang tua siswa. Pihak sekolah diharapkan juga mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mendukung proses pendidikan sebagai sarana untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan dan skill para siswa.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 28 Mar 2014 03:11 |
Last Modified: | 21 Aug 2014 07:11 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8940 |
Actions (login required)
View Item |